Pemulihan Ekonomi, Bank Indonesia Cirebon Kembali Gelar CEF 2021
Cirebon,- Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon kembali menggelar Cirebon Entrepreneur Festival (CEF) Ciayumajakuning. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Negara Kota Cirebon 3-4 April 2021.
Dengan mengusung tema “UMKM Digital Mendukung Pariwisata Ciayumajakuning Unggul” dalam rangka mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia (Gernas BBI) dan bangga berwisata #DiIndonesiaAja.
Kegiatan CEF 2021 akan diselenggarakan dalam tiga seri. Dalam seri pertama ini dimeriahkan dengan Showcase, Webinar, Talkshow, Fashion Show, Business Matching, Entertainment dan juga lomba.
Kepala KPw BI Cirebon, Bakti Artanta mengatakan saat ini memang sedang ada percepatan untuk mendukung Gernas BBI dan Gernas Berwisata Di Indonesia Aja. Oleh karena itu, CEF tahun ini akan diselenggarakan dalam tiga seri.
“Tahun ini CEF akan dilaksanakan dalam tiga seri. Saat ini seri pertama, bulan Juni seri kedua, dan Agustus menjadi seri ketiga,” ujar Bakti dalam sambutannya.
Menurut Bakti, saat ini UMKM sangat terdampak dan terpukul. Namun semuanya berkolaborasi dan bersinergi, UMKM akan tersenyum dan berbangga, bahwa mereka tidak sendiri.
“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh pemerintah daerah di wilayah Ciayumajakuning, termasuk OJK, DPRD, termasuk perbankan yang telah mendukung kegiatan ini. Agar UMKM tersenyum dengan lebar, meskipun dalam kondisi pandemi,” ungkapnya.
UMKM yang mengikuti acara CEF 2021, kata Bakti, sudah mengikuti tahap kurasi. Sehingga, pihaknya meminta untuk berbelanja produk-produk UMKM.
“Kalau produk UMKM bisa kita dorong, kita dukung akan timbul produksi, konsumsi dan akhirnya mengarah pada permintaan kredit kepada perbankan. Yang saat ini kredit di perbankan sangat berkurang,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut sekaligus melakukan penandatangan MOU UMKM dan hotel se-wilayah Ciayumajakuning. Sehingga, dengan adanya MOU tersebut, produk-produk UMKM bisa masuk ke hotel-hotel.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis menyampaikan bahwa gerakan nasional bangga buatan Indonesia merupakan dimulainya kebangkitan perekonomian Indonesia yang terpuruk karena Pandemi.
“Sangat tepat, bela negara itu ditunjukan seperti ini, artinya membeli dan bangga terhadap produk Indonesia. Itu adalah bentuk bela negara yang nyata di jaman Covid-19,” ujar Azis kepada About Cirebon.
Pemerintah Daerah Kota Cirebon, lanjut Azis, sangat bersyukur karena Pemerintah Pusat dan Pemerintah Jawa Barat memiliki daya dalam menumbuhkan ekonomi.
Untuk meningkatkan kembali UMKM di Kota Cirebon, Azis menyampaikan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah akan memberikan dukungan langsung. Dukungan yang diberikan yaitu berupa membantu produksi hingga pemasaran.
“Kita akan melibatkan hotel dan supermarket untuk menerima produk-produk UMKM. Pemerintah daerah menyokong berupa fasilitas produksinya,” tandasnya. (AC212)
