Pemkab Cirebon Serahkan Bantuan Untuk Anak 5 Tahun Penderita Tumor Ginjal
Cirebon,- Rendy Pratama, bocah 5 tahun warga Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon yang menderita tumor ginjal, mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, Senin (20/7/2020).
Rendy merupakan anak dari pasangan Hendra Saputra dan Sri ini menderita tumor ganas sejak berusia 1,5 tahun. Kini, kondisinya memprihatinkan, bahkan perut bocah tersebut semakin membesar.
Bantuan dari Pemkab Kabupaten Cirebon diserahkan langsung oleh Istri Bupati Cirebon, Nunung Roosmini didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni, dan juga camat serta perangkat desa setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan bahwa dirinya baru mendapatkan kabar kemarin dari Camat Mundu Kabupaten Cirebon bahwa ada warga yang menderita tumor ginjal.
Rencananya, menurut Enny, Rendy akan melakukan pengobatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan kedepannya Dinkes dan Puskesmas akan monitoring perkembangan Rendy.
“Insyaallah di RSHS akan ditangani dengan baik dan pasien juga Alhamdulillah sudah memiliki BPJS sendiri,” ungkapnya.
Enny meminta kepada petugas kesehatan di desa untuk aktif memantau masyarakatnya yang ada di masing-masing wilayah kerjanya. Jangan sampai, tidak ketahuan ada warganya yang terkena sakit.
“Untuk kasus Rendy kan prosesnya tidak sebentar, tapi sudah lama. Oleh karena itu, petugas kesehatan di desa harus aktif memantau masyarakatnya,” tegas Enny.
Enny menghimbau kepada masyarakat yang memiliki balita untuk selalu rutin mengecek kesehatan anaknya ke Posyandu setiap bulan. Jangan hanya pada saat sakit saja, lanjut Enny, baru dicek kesehatannya, tetapi saat sehat pun tetap di cek kesehatannya.
“Kami juga akan selalu rutin memberikan edukasi kepada masyarakat yang memiliki Balita, harus dibawa Posyandu untuk dicek kesehatannya,” terangnya.
Untuk biaya rumah sakit, kata Enny, karena Rendy sudah memiliki BPJS, Insyaallah tercover. Namun, yang menjadi kendala adalah biaya hidup sehari-hari.
“Sehingga, kita harus bersama-sama saling membantu. Jangan sampai karena tidak ada uang untuk biaya hidup akhirnya Rendy menjadi kendala berobat. Insyaallah untuk biaya hidup selama pengobatan akan terjamin,” pungkasnya. (AC212)
