Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan H-7 Sebelum Keberangkatan
Cirebon,- PT Kereta Api Indonesia (Persero) secara bertahap kembali mengoperasikan kereta api (KA) jarak jauh pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Untuk sampai saat ini, Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon, Luqman Arif menjelaskan bahwa baru ada satu kereta api yang berangkat dari Daop 3 Cirebon yakni KA Kaligung Relasi Cirebon Prujakan – Semarang Poncol (PP).
“Di Daop 3 Cirebon sampai saat ini untuk kereta api penumpang yang melintas ada 6 perjalanan kereta,” ujarnya saat ditemui About Cirebon di Kantornya, Kamis (9/7/2020).
Enam kereta yang melintas tersebut, kata Luqman, yakni KA Tegal Express, KA Bengawan, KA Bima, KA Sembrani, KA Kertajaya, dan KA Kaligung. Di samping itu juga KA barang tetap berjalan seperti biasa.
Baca yuk: Mulai 10 Juli 2020, KAI Tambah 3 Perjalanan dari dan Menuju Jakarta
Lanjut Luqman, untuk pemesan tiket bisa dilakukan H-7 sebelum tanggal keberangkatan dan bisa dilakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access, web KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.
“Sebelum Pandemi pemesanan tiket bisa dilakukan H-90, namun dimasa Pandemi ini pemesanan dilakukan H-7. Ini untuk mengantisipasi bila ada perubahan atau kebijakan dari pemerintah,” ungkapnya.
Sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh gugus tugas dan kementerian perhubungan, bahwa okupansi di masa AKB dibatasi hanya 70 persen dari kapasitas tersedia.
“Untuk penumpang dibatasi hanya 70 persen dari kapasitas tersedia. Misalnya, dalam satu kereta eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk, kami jual 70 persen dari total kapasitas tempat duduk,” tandasnya.
Sementara itu, protokol kesehatan masih terus diterapkan selama perjalanan kereta api jarak jauh, seperti surat bebas covid-19, surat sehat, dan mengunduh aplikasi peduli lindungi. (AC212)
