Pemerintah Kota Cirebon Terima 5.000 Bantuan Sembako Dari Presiden
Cirebon,- Sebanyak 5.000 paket sembako dari Presiden Joko Widodo telah diterima langsung oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk warga yang terdampak ekonomi akibat Covid-19.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan dari Kesekretariatan Kepresidenan dan diterima langsung oleh Wali Kota Cirebon di Ruang Adipura, Balai Kota Cirebon, Rabu (6/5/2020).
Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan di masa Pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak ekonominya karena wabah Covid-19.
“Kami Pemerintah Daerah bersama dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Cirebon terus berupaya mengkoordinir bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
“Agar bantuan ini tepat sasaran,” tambah Azis.
Dengan adanya bantuan dari Presiden Joko Widodo, lanjut Azis, ini sangat membantu untuk warga kota Cirebon yang benar-benar membutuhkan dengan adanya wabah Covid-19.
“Saya mengucapkan terima kasih dan sangat bersyukur dengan bantuan dari bapak Presiden. Bantuan ini akan segera disalurkan kepada warga yang belum tercatat menerima bantuan,” ungkapnya.
Sementara, perwakilan Kesekretariatan Kepresidenan, Daryati menjelaskan bahwa penyaluran 5.000 paket sembako ini diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah.
“Karena, pemerintah setempat yang paling mengetahui siapa yang perlu dibantu,” ujarnya.
Daryati menyampaikan pesan dari Sekretaris Presiden, jika tidak ingin memberatkan pemerintah daerah, sehingga bantuan tersebut tidak perlu ditambah apa pun, apa adanya.
“Untuk pelaksanaannya kapan, terserah. Kami hanya meminta daftar nama saja,” jelas Daryati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon, Iing Daiman menambahkan 5.000 paket bantuan sembako dari Presiden, semuanya sudah ada di gudang RNI.
“5 ribu paket tersebut sekarang sudah ada di gudang RNI. Satu paket berisi beras 10 kg, minyak 1 liter, gula pasir 1 kg dan satu kotak teh,” kata Iing.
Untuk penerima paket, lanjut Iing, ada kelompok-kelompoknya. Masing-masing kelompok pekerja di bidang perhubungan seperti pengemudi dan juru parkir, kelompok di bidang pariwisata dan budaya seperti seniman, perupa, tour guide, kelompok pertanian, kelompok pedagang dan tenaga kerja yang dirumahkan.
“Mulai besok akan kami distribusikan berdasarkan nama-nama yang ada di teman-teman pemangku data,” terangnya.
Data penerima bantuan tersebut ada di Dinas Pangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pariwisata dan Budaya serta Dinas Tenaga Kerja. (AC212)
