Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19, Banyak yang Minta Isolasi Mandiri di Hotel

Cirebon,- Pemerintah Daerah Kota Cirebon menambah ruang isolasi mandiri di hotel untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Cirebon.

Setelah sebelumnya Pemda Kota Cirebon telah menempati pasien di Hotel Langensari, mulai Kamis (15/10), manambah 52 kamar di Hotel Onos, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edi Sugiarto mengatakan ruang isolasi mandiri di Kota Cirebon ditambah 52 kamar di Hotel Onos, Jalan Siliwangi Kota Cirebon.

“Menariknya, 52 kamar disini (Hotel Onos) bisa 104 tempat tidur. Sehingga, jika ada keluarga positif bisa satu kamar berdua,” ujar Edi saat ditemui About Cirebon di Hotel Onos, Senin (12/10/2020).

BACA YUK:  Hingga Pagi ini, Kebakaran Pabrik Busa di Kebonturi Arjawinangun Belum Bisa Dipadamkan

Edy menjelaskan, Hotel Langensari terdapat 40 kamar diisi hanya 56 tempat tidur. Sedangkan di BKKBN Kota Cirebon terdapat 40 tempat tidur.

“Jadi kalo 104 tempat tidur ditambah 46 tempat tidur dan 40 tempat tidur, total ruang isolasi mandiri di Kota Cirebon sebanyak 190 tempat tidur,” ungkapnya.

Untuk Hotel Onos, kata Edi, akan dimulai hari Kamis 15 Oktober 2020 dan yang ingin masuk mulai Kamis sudah ada 12 pasien.

“12 pasien ini berasal dari Klaster Kebon Baru, Kesambi, Drajat, Cangkol. Bahkan, yang sudah menunggu ada 40 orang yang waiting list,” bebernya.

BACA YUK:  Realisasi Investasi di Kota Cirebon Tahun 2022 Tembus Rp750 Miliar Lebihi Target, Komisi I DPRD Berikan Apresiasi

Dari 46 tempat tidur yang ada di Hotel Langensari sudah terisi penuh, sedangkan di BKKBN hanya tersisa dua pasien. Artinya, masih banyak tempat tidur yang kosong di BKKBN.

Akan tetapi, kata Edi, setelah Pemda Kota Cirebon membuka ruang isolasi mandiri di hotel, banyak yang meminta ditempatkan di hotel.

“Sebelum ada hotel isolasi banyak di BKKBN, tetapi setelah kita buka di hotel banyak yang memilih untuk di hotel,” katanya.

Untuk pasien isolasi mandiri, Edi menjelaskan bahwa, makan untuk pasien ditanggung sehari sebanyak 3 kali dan juga snack dua kali, serta dilengkapi oleh dokter, paramedis, petugas umum dan ambulan 24 jam.

BACA YUK:  Dorong Kemajuan UMKM dan Pelaku Ekraf, BMW Luncurkan Ruang Kreatif

“Untuk dokter yang bertugas di semua tempat isolasi mandiri, total ada 24 dokter dibagi menjadi tiga shif. Jadi dimasing-masing tempat isolasi ada 3 dokter, 8 paramedis, dan 2 umum,” jelasnya.

Dengan adanya penambahan ruang isolasi mandiri di Hotel Onos, Edi menjelaskan bahwa cukup untuk menampung pasien Covid-19. Karena, pihaknya berharap putaran pasien yang sembuh bisa lebih cepat.

“Setiap 7 hari sekali, pasien yang sedang isolasi mandiri dilakukan Swab ulang sampai pasien tersebut negatif,” tandasnya. (AC212)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *