Pasien Menunggu Lama di IGD, Wali Kota Cirebon: Kami Akan Evaluasi

Cirebon,- Pasien Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon beberapa hari lalu harus menunggu hingga 11 jam tanpa kepastian. Kejadian yang sempat viral di media sosial itu menjadi sorotan terkait pelayanan RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Menanggapi kejadian tersebut, Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan rumah sakit merupakan tempat umum dan melayani ratusan bahkan ribuan pasien yang datang silih berganti. Sehingga, lanjut Azis, kesalahan bisa saja terjadi.

“Ini merupakan pelajaran bagi kami, untuk bagaimana agar rumah sakit ini bisa menjalankan manajemen lebih baik lagi. Inikan persoalannya mungkin saja ada loss manajemen, sehingga ada yang kemudian terabaikan,” ujar Azis saat ditemui di Gedung DPRD, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (24/8/2022).

BACA YUK:  Tahun Baru Imlek, Takebayashi Cirebon Luncurkan 4 Paket Hampers

Baca Yuk : Ini Penjelasan RSD Gunung Jati Terkait Pasien Menunggu Lama di IGD

“Ini yang nanti akan kami evaluasi, ini kelemahannya dimana sampai terjadi penelantaran pasien yang cukup lama,” tambah Azis.

Pihaknya memastikan, semua itu terjadi bukan karena sengaja dilakukan, bukan membeda-bedakan pasien, atau pilih-pilih pasien. Karena, kata Azis, berdasarkan perundang-undangan rumah sakit wajib memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien.

“Namun kalau dalam pelaksanaanya ada yang terabaikan, berarti ada sistem yang belum jalan. Sehingga tidak tersentuh sampai sekian lama. Kami akan melakukan evaluasi supaya menjadi lebih baik,” kata Azis.

BACA YUK:  Khusus 3 TPS di Benda Kerep, KPU Kota Cirebon Sediakan Kunyit dan Tinta

Pihaknya berharap ada sebuah sikap yang bijaksana. Kami, kata Azis, siap menerima kritik dan siap untuk memperbaiki kelemahan kami. Tapi, tegas Azis, tidak ada niat sedikitpun menelantarkan pasien.

“Saya jaminannya bila ada yang menelantarkan pasien. Kalau ada, unsur-unsur menelantarkan pasien, saya sendiri yang akan bertindak melakukan punishment kepada rumah sakit tersebut,” tegas Azis.

Karena, kata Azis, kita tidak boleh mengabaikan dan lain sebaginya. Tetapi, Azis meminta pemahaman dan pengertiannya, jangan sampai ada sesuatu yang dianggap membedakan dan menelantarkan.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Ingatkan Calon Penumpang Bus Membeli Tiket di Loket Terminal

“Yang jelas bahwa RSD Gunung Jati usianya sudah 101 tahun, berarti melayani masyarakat sudah 101 tahun dengan sekian pengalamanya dan pengabdiannya. Kalau ada hal-hal kecil, Insyallah kami akan terus perbaiki,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *