Pasar Murah Akan Disiapkan Untuk Kendalikan Harga Komoditas di Kota Cirebon

Cirebon,- Beberapa komoditas pangan di Kota Cirebon mengalami kenaikan seperti daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, minyak goreng, dan cabai merah. Untuk mengendalikan harga komoditas tersebut, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon akan menggelar pasar murah.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan pada bulan Desember 2021, inflasi Kota Cirebon sebesar 0,54 persen. Ada lima komoditas yang mengalami kenaikan, yakni daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah, dan minyak goreng.

Khusus untuk telur ayam ras, lanjut Agus, karena terus mengalami kenaikan, Bank Indonesia dan Dinas Perdagangan Kota Cirebon akan melakukan operasi pasar. Secara komoditas menurut Agus, sudah siap.

BACA YUK:  Re-Opening, Kini Toko Mas Pantes Cabang Sindang Laut Lebih Luas dan Nyaman

“Mungkin di Minggu kedua bulan Januari 2022 kita jadwalkan, kalau terus terjadi kenaikan. Tapi secara makro pemulihan ekonomi sudah berlangsung, yang perlu kita jaga adalah inflasi tidak terlalu besar dan stabil,” ujar Agus, Rabu (5/1/2022).

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Bakti Artanta melihat posisi inflasi di Jawa Barat relatif tinggi, termasuk di Kota Cirebon dan Jakarta antara 0,4 sampai 0,7 persen. Bahkan komoditas yang mengalami kenaikan hampir sama, salah satunya komoditas global yang naik.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk Aidha Group di bulan April 2024

“Ada lima komoditas yang mengalami inflasi, untuk beberapa komoditas tersebut, di TPID sedang dibahas. Dari Dinas Perdagangan kalau memang diperlukan ada suatu langka. Dan kita sedang monitor di awal Januari ini,” ujar Bakti.

“Seperti yang kita tahu juga ada beberapa komponen lain yang sedang naik daun, seperti tarif listrik naik, gas, cukai rokok kita juga monitor. Apakah ini akan mendominasi atau juga lima komoditas yg tadi,” sambungnya.

Menurut Bakti, pihaknya bersama TPID akan mencari informasi terkait stok yang ada. Kalau dalam perkembangannya selama dua minggu ini lima komoditas tetap naik akan dilakukan operasi pasar atau apapun bentuknya.

BACA YUK:  Partai Golkar Dipastikan Lolos Jabat Ketua DPRD Kota Cirebon

“Makanya kami dari BI sedang monitor perkembangan harga-harga dari telur, khususnya harga minyak goreng. Kalau telur katanya siap, minyak goreng informasinya juga siap. Mudah-mudahan ada langkah kalau harga terus naik,” katanya.

“Tapi, kalau harganya mulai turun atau mulai stabil kita akan coba pertimbangkan kembali langkahnya perlu dilakukan apa tidak,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *