Partai Gerinda, PAN dan PKS Deklarasi Koalisi Umat
Cirebon, 14 November 2017,- Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Deklarasi Koalisi Umat, yang berlangsung di Ballroom Hotel Prima, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (14/11/2017).
Ketua DPD Partai Gerindra Kota Cirebon, Eman Sulaiman dalam deklarasinya menyampaikan, Kota Cirebon memerlukan sosok pemimpin yang memiliki komitmen dengan didukung kapasitas dan kapabilitas untuk menyusun program-program kerja yang berorientasi pada upaya mewujudkan masyarakat Kota Cirebon yang religius, meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
“Sehingga, bisa terciptanya sumber daya manusia yang berdaya saing, terciptanya iklim investasi yang kondusif, stabil, merata dan sebagainya,” ujarnya.
Kata dia, kami partai-partai politik sebagai instrumen formal dalam demokrasi perlu mengambil langkah-langkah strategis, salah satunya dengan membangun kekuatan politis secara terstruktur, sistematis dan masif demi terwujudnya cita-cita bersama melalui proses Pilkada Kota Cirebon.
“Guna menghadapi Pilkada 2018, semoga Koalisi Umat mampu menghadirkan figur calon pemimpin sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat,” bebernya.
Selain itu, Dede Muharam, Kader Partai Gerinda mengatakan, sangat berbahagia, karena ini koalisi yang sudah 10 tahun lalu sudah kami usahakan. Dan Alhamdulilah baru kali ini muncul.
“Ini adalah keberhasilan dari saya pribadi, ini moment yang sangat ditunggu-tunggu. Sehingga, saya optimis dengan Koalisi Umat ini kemenangan di depan kita,” katanya.
Senada disampaikan Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani menyampaikan, di Koalisi Umat ini tidak ada yang superior, kita punya hak yang sama untuk mengusulkan para Bakal Calon.
“Kesepahaman yang paling mutlak didalam koalisi ini adalah prinsip kesetaraan. Jadi setiap bakal calon itu punya hak yang sama untuk mengusulkan, membahas dan menyetujui bakal calon Walikota dan Wakil Walikota,” jelasnya.
Lanjut dia, mengenai rekomendasi kita masih punya tahapan, dalam setiap pembahasan di koalisi harus terkordinasi dengan DPW dan DPP. Sangat dimungkinan juga bakal calon dipilih dari luar Koalisi Umat, sepanjang disetujui bersama.
“Koalisi Umat adalah koalisi terbuka, dan masih membuka peluang untuk partai lain untuk bergabung dalam Koalisi Umat,” tandasnya. (AC212)