Pantauan 7 Kota IHK di Jabar, Inflasi Tertinggi Terjadi di Kota Cirebon Sebesar 1,17 Persen

Cirebon,- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon mencatat, pada bulan Januari 2023 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 1,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,61 persen. Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Kota Cirebon sebesar 1,17 persen dan inflasi terendah di Kota Bandung sebesar 0,38 persen.

Kepala BPS Kota Cirebon, Joni Kasmuri mengatakan perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2023 secara umum menunjukan adanya peningkatan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS pada Januari 2023, Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 1,17 persen atau terjadi peningkatan IHK dari 110,32 pada Desember 2022 menjadi 111,61 pada Januari 2023.

BACA YUK:  Seeds Kids Academy Pertama di Cirebon, Maksimalkan Potensi dan Tumbuh Kembang Anak

“Dari 7 kota pantauan IHK di Jawa Barat, inflasi tertinggi terjadi di Kota Cirebon pada Januari 2023. Adapun komoditas yang mengalami peningkatan harga pada Januari 2023 yaitu tarif air minum PAM, rokok kretek, cabai rawit, tarif kereta api, dan cabai merah,” ujar Joni dalam keterangan yang diterima About Cirebon, Rabu (1/2/2023).

Pada Januari 2023, kata Joni, dari 11 kelompok pengeluaran, 8 kelompok pengeluaran mengalami inflasi, 1 kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan 2 kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,56 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,03 persen.

BACA YUK:  SMP, SMA, SMK Telekomunikasi Sekar Kemuning Cirebon Jalin Kerja Sama dengan Sekolah Daarut Tahiid Indonesia

Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,46 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,09 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,02 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,21 persen.

“Untuk kelompok pengeluaran yang menglami deflasi yaitu kelompok transportasi sebesar 0,19 persen. Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran,” katanya.

Terkait perbandingan inflasi tahunan, Joni memaparkan, tingkat inflasi tahun kalender Januari 2023 sebesar 1,17 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun, Januari 2023 terhadap Januari 2022 sebesar 5,50 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender 2022 dan 2021 pada periode yang sama masing-masing sebesar masing- masing sebesar 0,55 persen dan 0,08 persen.

BACA YUK:  Awal Maret 2024, TPID Kota Cirebon Luncurkan Warung Peduli Inflasi

“Untuk Provinsi Jawa Barat pada Januari 2023 mengalami inflasi 0,47 persen dan Nasional mengalami inflasi 0,34 persen,” pungkasya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *