Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Kejuden Cirebon Dibobol Maling, Ratusan Tabung Gas Raib

Cirebon,- Pangkalan gas elpiji 3 kg di Desa Kejuden, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon dibobol maling. Akibatnya, seratusan tabungan gas 3kg yang ada di dalam ruko raib dibawa pencuri.

Mendapatkan laporan tindak pencurian, jajaran Polsek Depok Kabupaten Cirebon langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

Pemilik Ruko, Syahri mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui kalau ruko nya sudah dibobol maling sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, dirinya ingin melakukan aktivitas, namun setelah di depan ruko ternyata mendapati rooling door tokonya sudah dalam keadaan rusak.

BACA YUK:  Gunakan Teknologi Modern, Inilah Serunya Bermain Virtual Golf di Aston Cirebon Hotel

“Diketahui sekitar tadi jam setengah enam, saat saya ingin aktiivitas. Pas lewat depan, kios sudah dalam kondisi kebobol dan setelah dicek semua tabung gas yang ada di dalam semua habis,” ujar Syahri, Senin (30/1/2023).

Menurut Syahri, kurang lebih ada 100 tabung gas elpiji 3 kg di dalam kios. Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan jumlah tabung gas yang dibawa oleh pencuri, karena masih dilakukan penghitungan.

” Kurang lebih ada 100 tabung gas 3 kg. Tapi kita masih menghitung tabung-tabung gas yang sudah terkirim dan belum terkirim di warung-warung,” ungkapnya.

BACA YUK:  Buka Forum Setda Jabar, Momentum Menyamakan Visi Bangun Jawa Barat

Menurut Syahri, tabung gas elpiji 3kg yang dibawa oleh pencuri masih berisi dan sudah kosong. Namun, kata Syahri, tabung yang dibawa maling itu sebagian besar masih berisi, karena hari Jumat baru diisi oleh Pertamina.

“Kalau kerugian juga belum kita hitung mas, karena kita masih menghitung tabung-tabung yang sudah dikirim ke pelanggan dan belum dikirim. Kalau secara keseluruhan kita punya 150 tabung, tapi yang baru ketahuan sekitar 100 tabung,” jelasnya.

Pihaknya berharap kepada Kepolisian untuk membantu dan mengusut tuntas kasus pencurian tabung gas elpiji di kiosnya. Karena, menurut Syahri, setelah melakukan komunikasi dengan teman-teman pangkalan ada yang mengalami hal serupa. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *