Pameran Jendela Kertajati Bawa Produk IKM Naik Level Nasional dan Internasional
Cirebon,- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Cirebon mengikuti Pameran Jendela Kertajati di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka pada hari ini (1/12). Ketua Dekranasda, Dra. Nunung Roosmini Imron, yang langsung hadir pada pameran tersebut didampingi oleh Pengurus Darma Wanita (DWP) Kabupaten Cirebon dan Pejabat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon.
Dekranasda memamerkan produk unggulan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Cirebon seperti Batik Cirebonan baik tulis, cap, pewarna alam, kerajinan rotan, kayu, kulit, dan masih banyak lainnya.
Produk-produk IKM dipromosikan oleh Dekranasda untuk memperluas akses pemasaran di tingkat nasional maupun internasional. Harapannya para penumpang pesawat yang melalui BIJB Kertajati yang berasal dari berbagai daerah maupun negara bisa membeli produk-produk unggulan Kabupaten Cirebon.
Ketua Dekranasda, Nunung Roosmini Imron, mengatakan bahwa Dekranasda terus berupaya untuk mengenalkan dan mempromosikan produk unggulan IKM Kabupaten Cirebon sehingga dikenal di level nasional maupun internasional.
“Kita terus berupaya untuk mengenalkan dan mempromosikan produk unggulan IKM Kabupaten Cirebon sehingga dikenal di level nasional maupun internasional”, kata Nunung Roosmini Imron.
Nunung Roosmini Imron melanjutkan bahwa disamping kita mempromosikan, yang tak kalah penting juga melakukan peningkatan daya saing produk.
Dekranasda bersama dengan Disperdagin telah banyak melaksanakan Bimtek, fasilitasi, pendampingan kepala pelaku usaha produk unggulan di Kabupaten Cirebon sehingga produk tersebut dapat bersaing, diterima pasar dan menjadi referensi konsumen guna memenuhi kebutuhannya.
Ketua Dekranasda berpesan kepada pelaku usaha untuk terus berinovasi dan berkreatifitas menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.
“Saya berpesan kepada pelaku usaha di Kabupaten Cirebon untuk terus berinovasi dan berkreatifitas”, pungkas Nunung Roosmini menutup perbincangan. (*)
