OPINI : Covid Menyebar, Kesenjangan Sosial Melebar ⁣⁣ ⁣⁣

Pandemi virus Covid-19 sudah berdampingan bersama kita lebih dari satu tahun, virus yang berasal dari kota Wuhan ini sangat sulit di prediksi. Angka kematian dan kesembuhan pasien Covid-19 kian bergilir. Protokol kesehatan kerap ditetapkan. Kasus virus Covid-19 di Indonesia sendiri adalah rekor tertinggi yakni menembus satu juta kasus dalam jangka waktu satu tahun. ⁣⁣
⁣⁣
Pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan, baik kebijakan penanganan terhadap orang-orang yang sudah terinveksi Covid-19, maupun kebijakan untuk memutus mata rantai penyebarannya. Akan tetapi, intervensi kebijakan pemerintah melalui kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), upaya meliburkan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan dan pembatasan kegiatan di area publik dan fasilitas umum belum mampu mengatasi meluasnya penyebaran Covid-19. ⁣⁣
⁣⁣
Jumlah kematian nasional akibat Covid-19 ini menjadi yang tertinggi di sepanjang perjalanan pandemi di tanah air. Pandemi Covid-19 akan berdampak tingginya ketimpangan sosial. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun akan dirasakan oleh semua negara.⁣⁣
⁣⁣
Dikutip dari economy zone “Jika Anda bertanya kepada saya, dampak dari pandemi maka jawaban saya adalah meningkatnya ketimpangan ekonomi dan sosial di semua negara” kata Wakil Presiden ke-11 I Indonesia Boediono dalam seminar secara daring, Selasa (8/12/2020).⁣⁣
⁣⁣
Boediono menjelaskan, setelah ada ketimpangan sosial, maka yang selanjutnya terjadi adalah tindak kejahatan. Ketimpangan ekonomi akan membuat gesekan sosial yang ada di masyarakat.⁣⁣
⁣⁣
“Melebarnya kesenjangan ekonomi dan sosial merupakan penyebab banyaknya kejahatan, konflik sosial, dan bahkan perang,” jelasnya.⁣⁣
Ketimpangan atau kesenjangan sosial merupakan suatu kondisi tidak adanya keseimbangan yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat karena adanya perbedaan status sosial.⁣⁣
⁣⁣
⁣⁣
Faktor-faktor dari ketimpangan masyarakat, sebagai berikut:⁣⁣
-Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri seseorang itu sendiri.⁣⁣
-Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang itu sendiri.⁣⁣
⁣⁣
⁣⁣
Banyak sekali oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan wabah ini untuk kesenjangan sosialnya, yang kaya tambah kaya yang miskin tambah miskin.⁣⁣
⁣⁣
Upaya untuk mengatasi ketimpangan sosial, yaitu:⁣⁣
– Pengadaan penyaluran bantuan yang tetap sasaran.⁣⁣
– Mengadakan wirausaha secara besar-besaran.⁣⁣
– Menurunkan ketimpangan kekayaan.⁣⁣
– Meningkatan peluang lapangan kerja.⁣⁣
⁣⁣
Dampak dari ketimpangan sosial, sebagai berikut:⁣⁣
⁣⁣
Positif⁣⁣
– Dapat menciptakan dan menumbuhkan rasa empati atar menusia disemua golongan.⁣⁣
– Dapat menjadikan simulasi untuk memaksimalakan potensi yang dimiliki.⁣⁣
– Dapat mengurangi pikiran dan rasa cepat puas.⁣⁣
– Dapat mendorong setiap individu untuk senantiasa bersyukur.⁣⁣
⁣⁣
⁣⁣
Negatif⁣⁣
– Dapat menimbulkan rasa cepat puas dan rasa sombong.⁣⁣
– Dapat menigkatkan angka kriminalitas.⁣⁣
– Dapat meningkatkan kecemburuan di lingkungan sosial.⁣⁣
⁣⁣
Contoh ketimpangan sosial, sebagai berikut:⁣⁣
– Individu yang mendapatkan pendidikan tinggi akan mendapatkan akses sosial lebih baik daripada individu yang tidak mendapatkan pendidikan tinggi.⁣⁣
– Berkurangnya fasilitas untuk kaum difabel.⁣⁣
– Keadilan hanya berpihak kepada kelas atas saja.⁣⁣
⁣⁣
Penulis : Rizka Kusmawijaya ⁣⁣
Mahasiswi Ilmu Komunikasi⁣⁣
Universitas Muhammadiyah Tangerang⁣⁣

Bagikan:
BACA YUK:  Simpatisan Capres Amin, Gowes Cirebon - Jakarta Untuk Kampanye Akbar

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *