Operasi Libas Lodaya 2019, Polres Cirebon Kota Ungkap Tantangan Tawuran Lewat Medsos

Cirebon,- Selama Operasi Libas Lodaya 2019, Jajaran Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap sebanyak dua perkara target operasi dan 12 perkara bukan target operasi.

1. Amankan 12 Tersangka

Kapolres Cirebon Kota, AKBP. Roland Ronaldy mengatakan dari semua perkara yang diungkap dalam Libas Lodaya 2019 berhasil mengamankan 12 tersangka.

“Perkara yang diungkap ada pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pengeroyokan, pemerasan, hingga senjata tajam (sajam),” ujarnya usai Konferensi Press di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Rabu (4/9/2019).

Dari hasil Operasi Libas Lodaya 2019, lanjut Roland, sampai saat ini situasi di Kota Cirebon masih bisa dikendalikan.

BACA YUK:  Bikin Kenyang, Buka Puasa di Luxton Hotel Cirebon Suguhkan Lebih dari 156 Menu

“Kalau tidak ditindaklanjuti akan berpotensi untuk kejadian lebih besar dan menciptakan rawan di lingkungan sekitar Kota Cirebon ini,” terangnya.

“Dari hasil Libas Lodaya 2019 ini, di dominasi tawuran antar kelompok remaja dan juga pelajar, serta curanmor,” imbuh Roland.

2. Lakukan Patroli Fisik dan Siber

Lanjut Roland, pada beberapa bulan yang lalu, aksi tawuran antara kelompok remaja maupun pelajar di Kota Cirebon bisa 2 sampai 3 kali, bahkan lebih.

“Akhirnya waktu itu, kita lakukan beberapa kegiatan berikutnya termasuk operasi dan patroli, baik patroli secara fisik maupun patroli siber,” bebernya.

“Kenapa kita lakukan juga patroli siber, karena tantangan penyerangan antara remaja ini berawal dari media sosial (medsos),” katanya.

BACA YUK:  Bentani Hotel Siap Gelar Peringatan International Jazz Day 2024

Menurut Roland, trend saat ini memang penyerangan antara kelompok remaja dan pelajar ini berawal dari media sosial.

“Dari media sosial kita berhasil mengagalkan berbagai kejadian-kejadian. Alhamdulillah, saat ini dari dua minggu kebelakangan tidak ada kejadian,” ungkapnya.

3. Kontribusi Pihak Sekolah Maupun Orang Tua

Dari hasil pengungkapan Operasi Libas Lodaya 2019, tersangka yang diamankan pada kasus tawuran dan pengeroyokan rata-rata masih remaja, bahkan ada yang dibawah umur.

Oleh karena itu, Roland menghimbau kepada para orang tua harus peka terhadap perkembangan anak, jangan terlalu dibebaskan.

BACA YUK:  Ikutan Yuk Seru-seruan di Anniversary ke-5 Sociamedic Clinic, Yuk Langsung Daftar di Cirebon Tiket

“Karena anak sekarang ini, sebetulnya kalo saya nilai mereka itu cerdas, kalau tidak cerdas mereka tidak akan berpikir mencari waktu, mencari cara untuk bisa keluar rumah tanpa adanya pengawasan dan sebagainya. Sehingga, harus disalurkan kecerdasan anak-anak ini,” bebernya.

“Nah, penyaluran ini tentunya harus ada kontribusi baik dari sekolah maupun dari pihak orang tua,” tambahnya.

Dijelaskan Roland saat pertemuan dengan pihak Balai Pendidikan dan pihak sekolah pada waktu yang lalu, agar sekolah memberikan dan memfasilitasi murid-murid yang memang punya potensi.

“Seperti contoh jangan dipulangkan cepat, berikan kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler, ataupun olahraga  bersama yang positif,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *