Ngopi Bareng Polisi, Berikan Pesan Damai kepada Transportasi Online dan Konvensional

Cirebon, 20 Oktober 2017,- Polres Cirebon Kota menggelar kegiatan Ngopi Bareng Polisi dengan transportasi online dan transportasi konvensional, yang berlangsung di Aula Kecamatan Kesambi, Jalan Sudarsono, Kota Cirebon, Kamis (19/10/2017) malam.

Kegiatan Ngopi Bareng Polisi dengan pengemudi online dan konvensional dihadiri oleh Kapolres Cirebon Kota beserta jajarannya, Walikota Cirebon, Camat Kesambi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cirebon serta Pihak Organda Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP. Adi Vivid AB mengatakan dengan kegiatan ini saya ingin tahu bagaimana reaksi teman-teman online maupun konvensional terhadap adanya keputusan dari Dishub Provinsi Jawa Barat, yang menyatakan pelarangan semua kegiatan transportasi online.

BACA YUK:  Ratusan Peserta Hadiri Job Expo 2024 BTPN Syariah di Kota Cirebon

Katanya, kegiatan ini juga sebagai wujud silaturahmi kita dan ingin tahu kesepakatan yang telah dijalankan kemarin apakah itu sudah berjalan atau masih jalan di tempat.

Kemudian, Adi menuturkan, berdasarkan pertimbangan, di Kota Cirebon antara konvensional dan online bisa berdampingan. Memang ada beberapa masukan, bahwa di Kota Cirebon ada beberapa online yang berasal dari luar Cirebon.

“Pihak transportasi onlinepun kewalahan, artinya mereka minta bantuan kepolisian untuk membantu mengawasi dan merekapun sudah sepakat, apabila terjadi adanya pelanggaran terhadap kesepakatan sampai tiga kali, otomatis mereka dikeluarkan dari komunitas,” ujarnya.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

[Baca ya : Penjemputan Transportasi Online Cirebon di Mall dan Sekolah Alami Perubahan]

Terkait pembatasan kuota, Adi menjelaskan, memang pada diskusi awal sudah dibahas, mungkin nanti Walikota Cirebon akan mengeluarkan perda terkait masalah pembatasan berdasarkan analisa, salah satu contohnya kepadatan kendaraan yang ada di Kota Cirebon, kemudian ruas jalan dan konsumen.

“Berdasarkan tiga hal tersebut akan muncul kuota. Saya yakin online juga butuh dibatasi, karena kalau tidak dibatasi persaingan akan makin sulit,” jelasnya.

[Baca ya : Program Ngopi Bareng Polisi Polres Cirebon Kota Disambut Antusias Warga]

BACA YUK:  Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Jawa Barat Aman dan Kondusif

Lanjut dia, kegiatan Ngopi Bareng Polisi yang utama adalah Kota Cirebon memberikan pesan damai kepada teman-teman online dan konvensional yang sedang bermasalah di beberapa kota besar.

Ia berharap, sedikit sumbangsih dari Kota Cirebon bisa dimanfaatkan ataupun bisa ditiru oleh kota-kota lain, bagaimana kita sama-sama duduk bersama dengan semangat kekeluargaan.

“Walaupun ada pelarangan dari Dishub Provinsi, tapi transportasi online dan konvensional bisa berdampingan. Ini suatu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kota Cirebon,” pungkasnya. (AC212)

 

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *