myECO Teknologi Nusantara Tanam 200 Pohon di Kawasan Hutan Blok Sukmojati Desa Dayurejo Sebagai Aksi Pelestarian Sumber Mata Air dan Hutan

Malang,- myECO Teknologi Nusantara turut andil pada kegiatan Launching Program Konservasi Hutan dan Daerah Tangkapan Air Tahun 2022-2023 yang diadakan Yayasan Cempaka Foundation di Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Selasa, 31 Januari 2023. Startup di bidang teknologi penghematan listrik ini menyumbang 200 bibit pohon untuk ditanam di  Kawasan Hutan Blok Sukmojati Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen.

Acara launching program ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, penandatanganan berita acara, penyerahan bibit pohon oleh Komunitas Gunung Wangi kepada perusahaan yang terlibat, pengarahan penanaman, dan kegiatan penanaman bibit di kebun warga. Setelah menandatangani berita acara, Derifato selaku CEO myECO dan perwakilan dari myECO menyerahkan bibit pohon secara seremonial kepada Komunitas Gunung Wangi.

BACA YUK:  Volume Pemudik Menurun, Kondisi Lalulintas di Jalan Bypass Kota Cirebon Terpantau Ramai Lancar

Setelah acara inti selesai, rombongan myECO dan tamu undangan lain beranjak ke kebun warga di yang berada di Lereng Gunung Penanggungan untuk melakukan penanaman bibit secara simbolis. 

“myECO bergerak di bidang efisiensi energi, penghematan listrik, kita mengurangi (dampak) perubahan iklim karena pemborosan listrik. Di situ banyak yang kita fokuskan, khususnya ESG dan SDGs, kita tidak hanya berbicara soal ekonomi saja, tetapi juga soal planet, environmental sustainability. Akhirnya (kami) ketemu dengan Cempaka Foundation dan BumiBaik sehingga kami bisa menjembatani ke sustainability-nya,” ujar Derifato, CEO myECO.

BACA YUK:  Tawarkan Koleksi Modern Klasik, BG Gold dan Toko Mas Pantes Gelar Pameran di CSB Mall

Ia menambahkan bahwa alasan myECO mengikuti konservasi ini adalah karena agar bisa berkontribusi dalam melestarikan hutan di gunung-gunung sekitar Malang. Dengan mengikuti kegiatan konservasi ini, myECO ingin menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan bisa dilakukan tidak hanya melalui teknologi dan ekonomi saja, tetapi juga dengan aksi nyata penanaman pohon. 

“Semoga pohon-pohon yang ditanam bisa berdampak baik juga ke bisnis dan lingkungan kita. Meskipun bisnis berprofit, jika bumi kita tidak hidup kan sama aja tidak sustain,” tambah Derifato.

BACA YUK:  Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil X Bandung Kunjungi Festival Ramadan Pegadaian 2024 di Cirebon

Ia juga berharap dengan adanya kegiatan pelestarian lingkungan ini, masyarakat bisa lebih sadar dengan penghematan listrik, cuaca dan iklim yang berubah, dan bumi yang sedang dalam kondisi kritis.

 

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *