Musrenbang RKPD Tahun 2020, Wali Kota Cirebon Tekankan Perkembangan Pariwisata

Cirebon,- Pemerintah Daerah Kota Cirebon menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Murenbang) Rencana Pembangunan Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cirebon tahun 2020, yang berlangsung di Ballroom Hotel Prima, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis (14/3/2019).

Musrenbang RKPD Kota Cirebon tahun 2020 mengusung tema “Akselerasi Pembangunan dalam rangka mewujudkan Kota Cirebon sebagai kota krearif berbasis Budaya dan Sejarah”.

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur legislatif, eksekutif, Forkopimda, perguruan tinggi, profesi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga unsur masyarakat.

1. Tujuan Musrenbang

Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan tujuan diselenggarakannya Musrenbang RKPD Kota Cirebon yaitu untuk menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah Kota Cirebon dengan arah kebijakan sasaran, dan prioritas pembangunan Jawa Barat dan Nasional.

“Musrenbang merupakan salah satu persyaratan untuk bagaimana kita menyusun sebuah program dan rancangan pembangunan kedepan,” ujar Azis.

Lanjut Azis, dalam kegiatan Musrenbang kali ini, pihaknya menekankan untuk pemerintahan periode 2018-2023 ini, setiap Murenbang isinya adalah bagaimana membreak down visi misi yang harus dicapai oleh pemerintah periode sekarang ini.

BACA YUK:  Tiket KA Mudik Lebaran 2024 di Daop 3 Cirebon Sudah Terjual 10.386 Tempat Duduk

“Jadi, setiap tahunnya harus ada target pencapaian. Seperti tahun pertama apa yang harus dicapai, tahun kedua hingga seterusnya, agar rencana pembangunan ini terarah untuk mewujudkan visi misi secara 100 persen di akhir pemerintahan nanti,” jelasnya.

“Saya menekankan, kepada dinas-dinas terkait untuk mengerahkan Musrenbang ini menuju pencapaian visi misi,” tegasnya.

2. Tidak Seperti Bagi Kue

Azis menjelaskan, dirinya tidak akan mau lagi, perencanaan Pembangunan di Kota Cirebon seperti membagi kue, yang penting semua terbagi kepada semua SKPD misalnya.

“Tapi, mana yang harus mendapatkan prioritas, tanpa kemudian meninggalkan yang ada dan sudah dicapai,” terangnya.

Sekala prioritas ini, kata Azis, menjadi sebuah keharusan untuk supaya pencapaian visi misi periode 2018-2023 tercapai.

“Inilah yang lain dari Musrenbang-musrenbang sebelumnya, dan saya akan pantau secara langsung arah Musrenbang ini kearah mana,” tegas Azis.

3. Kota Wisata Berbasis Budaya dan Sejarah

Azis menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon, harus mau sejalan dengan pemerintah kota di dalam menyusun pembangunan. Misalnya, bagaimana kita meningkatkan jalan masyarakat, supaya wujudnya itu arahnya kepada pariwisata.

BACA YUK:  Kapolres Cirebon Kota Hadiri Tarhim Forkopimda Kota Cirebon di Masjid Jami Al-Bahar

“Agar setiap kampung indah dilihat, agar ada kampung-kampung wisata. Nah semacam ini, dengan warna warninya, atau dengan apa saja kreativitasnya, karena memang kreativitas yang menuju budaya dan sejarah,” ungkap Azis.

Menurut Azis, hal tersebut harus menjadi pedoman, sehingga membangun tidak hanya asal membangun saja, tetapi harus akselerasi dengan budaya dan sejarah.

“Maka harus kreatif. Sehingga, Pembangunan yang ada di Kota Cirebon arahnya adalah menuju kota Cirebon menjadi kota wisata yang berbasis budaya dan sejarah, dengan segala kreativitasnya,” tegas Azis.

4. Pencapaian Visi Misi

Sementara itu, menurut Azis, pembangunan keagamaan harus disejalankan dengan pariwisata. Misalnya, bagaimana agar religius atau keagamaan kita menjadi bagian wisata religi.

“Jadi seperti point-point tadi yang saya mintakan, bukan harapkan didalam perencanaan pembangunan ini goalnya adalah semua pecapaian visi misi,” terangnya.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk Bank BTPN Syariah di bulan Januari 2024

“Setiap tahunnya harus ada skala prioritas untuk dicapai,” kata Azis.

5. Pengembangan Wisata

Prioritas utama dalam tahun pertama, kata Azis yaitu mewujudkan kota Cirebon yang bersih, hijau, dan tertib di tahun 2019 harus tercapai. Karena, menjadi salah satu persyaratan bagaimana pengembangan wisata.

Kemudian, prioritas yang berikutnya adalah peningkatan di tahun 2020. Pembangunan-pembangunan di daerah hingga RW-RW, serta situs-situs yang ada di RW dibangun dan dikembangkan.

“Dengan begitu, kampung wisata di RW-RW bisa kemudian digalakkan. Caranya bisa bermacam-macam seperti penghijauan dan apa saja potensi yang dimiliki,” ujarnya.

Sehingga, kata Azis, pada tahun 2020 sudah membangunan wisata-wisata di seluruh pelosok Kota Cirbeon.

“Apalagi capaian target tahun ini adalah Cirebon Bersih, Hijau, dan Cirebon Tertib, untuk kemudian mempersiapkan fasilitas pariwisata,” bebernya.

“Karena, tanpa itu semua orang enggan untuk datang ke Cirebon. Kalau ini sudah berjalan baik, lalu kemudian masuk dalam pembenahan untuk bagaimana mewujudkan wisata-wisata,” tandas Azis. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *