Musim Giling Tebu Tahun 2024, PT PG Rajawali II Optimis Capai Target

Cirebon,- Memasuki musim giling tebu tahun 2024, PT PG Rajawali II bertekad untuk bangkit menuju kejayaan menjadi perusahaan industri gula no. 1 di Indonesia. Setelah pada tahun 2023 lalu, industri gula merosot dihantam El Nino.

Tiga pabrik gula (PG) milik PT PG Rajawali II yakni PG Tersana Baru, PG Sindanglaut, dan PG HGU Jatitujuh yang saat ini beroperasi, akan memasuki musim giling tahun 2024. Musim giling tebu tahun 2024 diawali oleh PT Tersana Baru dengan melaksanakan Selamatan Giling pada Rabu (22/5/2024).

BACA YUK:  Masyarakat Kota Cirebon Turun ke Jalan, Tolak Kenaikan PBB

Direktur Utama PT PG Rajawali II, Ardian Wijarnako mengatakan proses giling tebu disejumlah pabrik gula milik PT PG Rajawali II mulai dilakukan pada bulan Mei 2024. Sebelum melaksanakan proses giling tebu, menurut Ardian, diawali dengan prosesi tradisi pesta rakyat yakni Selametan Giling yang dimulai hari ini.

“Proses giling tebu, akan dimulai dari PG Tersana Baru, kemudian PG Sindanglaut, dan yang terakhir PG HGU Jatitujuh. Hari ini sudah dimulai dengan tradisi Selametan Giling di PG Trensa Baru,” ujar Ardian.

BACA YUK:  DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus LKPj Walikota Cirebon 2024

Ardian meyakini momen Hari Kebangkitan Nasional tahun 2024 dengan tema Bangkit Untuk Indonesia Emas sejalan dengan cita-cita PT PG Rajawali II yaitu perusahaan jaya, karyawan sejahtera dan petani makmur. Sehingga momen ini tepat untuk memupuk dan memperkuat semangat integritas.

“Ke depan saya yakin, PT PG Rajawali II akan mulai memasuki masa keemasan di industri gula nasional,” tandasnya.

Sementara itu, General Manager PG Tersana Baru, Wisri Mustofa mengatakan seluruh insan PG Tersana Baru telah siap mengerahkan seluruh daya dan upaya agar target yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat tercapai atau bahkan dilampaui.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon Terima Keluhan Antrian BPJS Rawat Jalan

Untuk musim giling tahun 2024, kata Wisri, PG Tersana Baru menargetkan jumlah tebu sebanyak 3.937.473 ku, produktivitas 663 Ku/Ha, Rendeman 7,50 persen, Hablur 295.344 Ku, Gula, 296.230 Ku, Tetes 196.874 Ku, dan dengan luas lahan 5.942,402 Ha.

“Saya dan seluruh insan PG Tersana Baru optimis, target yang telah ditetapkan itu akan tercapai dan kami akan berusaha agar dapat terlampaui,” singkat Wisri. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *