Mulai 31 Oktober 2017, Pembayaran di Jalan Tol Diberlakukan Non Tunai

Cirebon, 20 September 2017,- Mulai 31 Oktober 2017, pembayaran di jalan tol Indonesia akan dilakukan sepenuhnya secara non tunai menggunakan uang elektronik. Pemberlakuan tersebut diharapkan akan mempercepat proses pembayaran di jalan tol, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas sistem pembayaran terus berkordinasi dengan pemerintah, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) sebagai otoritas jalan tol serta Kementerian Perhubungan sebagai otoritas transportasi, untuk mempersiapkan implementasi elektronik pembayaran jalan tol.

Berkenaan dengan hal tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon dengan wilayah kerja di wilayah III Cirebon (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka) melaksanakan rapat kordinasi bersama seluruh pihak terkait yaitu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan beberapa bank di Kantor Bank Indonesia, Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon, Rabu (20/09/2017).

BACA YUK:  Pencoblosan Selesai, Amsindo Dukung TNI-Polri Wujudkan Pemilu Damai Riang dan Gembira

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, M. Abdul Majid mengatakan, sebagaimana diketahui sistem pembayaran elektronik di jalan tol tersebut akan menerapkan interkoneksi dan interoperabilitas melalui Secure Access Modul (SAM) Multi Applet yaitu penerapan infrastruktur yang mendukung penerapan multi bank penerbit untuk menyediakan layanan uang elektronic secara interkoneksi.

Menurutnya, masing-masing perbankan seperti BNI, Mandiri, BTN, BCA dan BRI telah mempersiapkan segala infrastruktur yang dibutuhkan dalam implementasi ini. Melalui kartu-kartu e-money yang telah disediakan oleh masing-masing bank untuk alat pembayaran jalan tol, perbankan memberikan kemudahan untuk pembelian dan pengisian melalui pembelian di toko retail, ATM maupun mobile banking.

BACA YUK:  IKA AKIP dan Poltekip Se-Ciayumajakuning Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

“Beberapa contoh kemudahan yang diberikan seperti pengisian BNI bisa melalui kartu debit bank lain disemua ATM BNI, Bank Mandiri dengan “Mandiri e-money” yang telah dipersiapkan di berbagai titik di jalan tol,” ujarnya.

Lanjut dia, negitu pula dengan BCA, BTN, dan BRI yang memberika kemudahan untuk pengguna jalan tol. Bahkan, dari manajemen rest area juga telah mempersiapkan diri melalui sosialisasi kepada masyarakat, rencananya top up dapat diperoleh di rest area bekerja sama dengan toko retail yang berada sepanjang jalan tol.

BACA YUK:  DKUKMPP Kota Cirebon Dorong UMKM Daftarkan Merek Dagang

“Kampanye edukasi juga terus dilaksanakan oleh Bank Indonesia, bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk membangun pemahaman mengenai perubahan cara pembayaran di jalan tol,” paparnya.

Selain itu, guna memudahkan masyarakat memperoleh uang elektronik, akan dilakukan penjualan kartu uang elektronik di gardu tol, serta penambahan lokasi pengisian top up. Targe implementasi 100 persen nontunai di 31 Oktober 2017, target berikutnya adalah mewujudkan transaksi nontunai di jalan tol tanpa perlu menghentikan kendaraan, yang rencananya akan terwujud di akhir 2018. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *