MPM Yogyakarta Gelar Diskusi Publik Media untuk Upaya Pencegahan Trafficking di Cirebon

Cirebon,- Perkumpulan Masyarakat Peduli Media (MPM) Yogyakarta menggelar diskusi publik media yang berlangsung di Grage Hotel Cirebon, Jalan RA. Kartini, Kota Cirebon, Kamis (22/11/2018).

Kegiatan diskusi publik media dengan mengusung tema “Trafficking dan Peran Media dalam Pencegahannya” dihadiri teman-teman media yang bertugas di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon serta blogger.

MPM Yogyakarta adalah organisasi perkumpulan sejumlah akademisi, wartawan, aktivis pegiat media, dan teknologi informasi komunikasi berkantor di Yogyakarta, yang melakukan kerja penelitian (riset), pelatihan media dan berbagai pendidikan melek media bagi masyarakat maupun pemerintah.

BACA YUK:  Pasca Kebakaran TPA Kopiluhur, DLH Kota Cirebon Terus Lakukan Kegiatan Pendinginan

Budhi Hermanto, Perwakilan Perkumpulan MPM Yogyakarta mengatakan forum diskusi media ini untuk mengupas dan mendiskusikan peran yang bisa dilakukan oleh media dalam upaya pencegahan kasus trafficking di Cirebon dan sekitarnya.

“Dengan adanya diskusi ini kami berharap, media mau dan mampu membuat publik peduli tentang isu-isu perdagangan perempuan dari segi pencegahan preventif agar tidak terjadi lagi,” ujarnya kepada About Cirebon usai kegiatan diskusi.

Menurut Budhi, saat ini media akan tetap menjadi rujukan untuk banyak orang, kalau media bisa menampilkan informasi yang akurat, tepat, juga empati dan membuat orang jadi awas agar tidak terjadi perdagangan orang atau tidak menjadi korban kekerasan seksual.

BACA YUK:  965 Guru dan 16 Tenaga Teknis di Kabupaten Cirebon Dilantik Menjadi PPPK

“Dengan kegiatan ini juga bisa mendorong peran serta media, baik media cetak, media elektronik, media online, dan media komunitas di Cirebon dalam upaya pencegahan kasus trafficking,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kegiatan diskusi media ini bertujuan untuk membangun jejaring pelaku media di Cirebon untuk pengarusutamaan isu perlindungan perempuan dan anak.

“Dan, menyosialisasikan etika jurnalistik, khususnya terkait pemberitaan anak bagi pelaku media di Cirebon,” bebernya.

“Karena, media tetap menjadi tempat orang mencari informasi hari ini,” imbuhnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *