Momen Hari Pahlawan, Tenaga Kesehatan adalah Pahlawan Kemanusiaan ⁣

⁣Cirebon,- Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. Pada tanggal tersebut terjadinya peristiwa pertempuran di Surabaya pada tahun 1945 antara Indonesia dengan tentara Inggris dan Belanda.⁣

Namun, Hari Pahlawan tahun ini terasa berbeda di tengah Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak kuartal awal tahun 2020. Sehingga, pada saat Pandemi ini tenaga kesehatan (Nakes) adalah Pahlawan Kemanusiaan.⁣

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan di Kabupaten Cirebon terdapat 60 Puskesmas dan 11 Rumah Sakit Pemerintah Daerah, Provinsi, maupun Swasta. Tentunya, jumlah Nakes di Kabupaten Cirebon ada ribuan.⁣

“Mereka-mereka (Nakes) adalah sebagai Pahlawan Kemanusiaan. Pada tanggal 10 Nopember tahun ini,” ujar Enny saat ditemui About Cirebon di kantornya, Selasa (10/11/2020).⁣

Nakes, Lanjut Enny, mereka termasuk Pahlawan Kemanusiaan karena ada di garda terdepan dan ada juga di garda terakhir. Di garda terdepan adalah para Nakes yang ada di Puskesmas dan garda terakhir tentunya ada di Rumah Sakit.⁣

“Karena itu lah kita harus memberikan apresiasi, penghargaan sebagai pahlawan yang tanpa lelah, dengan sekuat tenaga, dengan berbagai macam kewajiban. Kewajiban mereka bisa sebagai suami, sebagai istri, atau sebagai anak mereka tetap harus memberikan pelayanan dan mengorbankan untuk menyelematkan orang lain,” ungkapnya.⁣

Saat Pandemi ini, tambah Enny, banyak sekali orang yang terkonfirmasi Covid-19, mereka yang butuh penanganan, butuh penyelamatan dari tenaga kesehatan.⁣

Sampai hari ini, kata Enny, jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 ada 150 nakes ber-KTP Kabupaten Cirebon, namun yang ada di pelayanan kesehatan ada 102 Nakes yang terpapar.⁣

“Sedangkan Nakes yang meninggal karena Covid-19 di Kabupaten Cirebon ada 1 orang di Puskesmas Karangsari. Saat ini kita sudah mengajukan untuk diberikan penghargaan dan tunjangan” terang Enny.⁣

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon berkomitmen harus memberikan pengamanan kepada tenaga kesehatan, diantaranya dengan menyiapkan alat pelindung diri (APD) baik dari anggaran APBD tingkat kabupaten, bantuan dari Pemerintah Provinsi maupun pusat, dan tentunya dari anggaran JKN di Puskesmas.⁣

“Kami sudah menyiapkan itu. Kemudian tindak lanjut saat ini karena kebetulan berbarengan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tanggal 12 November, kita menyiapkan semua Puskesmas melakukan swab kepada semua Nakes. Kalau kemarin 3 bulan sekali, kedepan akan dilakukan swab sebulan sekali,” katanya.⁣

Setiap Puskesmas, Nakes yang akan dilakukan swab sebanyak 50 orang atau paling tidak satu hari ada 1.000 sample yang harus di periksa dari 60 Puskesmas dibagi 3 hari atau sehari 20 Puskesmas.⁣

“Kami juga memberikan motivasi kepada para Nakes seperti hari ini, Hari Pahlawan saya menyampaikan melalui group WhatsApp untuk disampaikan bahwa kalian adalah Pahlawan Kemanusiaan yang sangat diapresiasi,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:
BACA YUK:  Malam Apresiasi Pelanggan Semen Bima & Semenku Bertabur Hadiah!!

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *