Mira Dapatkan SIM D Gratis di HUT Bhayangkara

Cirebon,- Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-74, Polresta Cirebon memberikan Surat Ijin Mengemudi (SIM) D Gratis bagi penyandang difabel, Selasa (30/6/2020) kemarin.

SIM D merupakan SIM khusus bagi difabel dan yang mendapatkan SIM D Gratis tersebut sebanyak enam orang yang lulus uji SIM, teori dan juga praktek.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. M. Syahduddi mengatakan pembagian SIM D Gratis untuk difabel ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-74.

“Kita bagikan SIM Gratis untuk enam orang. Mereka mengikuti proses uji SIM seperti teori dan juga praktek,” ujar Syahduddi, Rabu (1/7/2020).

“Keenam orang yang mendapat SIM D Gratis semuanya lulus, minimalnya penglihatan dan pendengarannya normal,” tambahnya.

Menurut Syahduddi, pembagian SIM gratis bagi difabel itu sebagai refleksi untuk memotivasi anggota polisi, masyarakat pada umumnya.

BACA YUK:  Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon, Seluruh Fraksi Tolak Raperda RTRW Kota Cirebon 2024-2044

“Semoga ini menginspirasi. Dengan kondisinya itu, mereka tetap berkarya dan mencari nafkah. Mendorong kita untuk meniru semangatnya,” kata Syahduddi.

Dalam kesempatan tersebut, Syahduddi memerankan bahwa alasannya membagikan SIM gratis kepada difabel di Cirebon, salah satunya untuk mensosialisasikan tentang hak yang sama bagi warga negara untuk berkendara.

“Karena memang hak mengemudikan kendaraan bermotor itu milik semua orang. Kepemilikan SIM sudah diatur undang-undang. Teman teman yang disabilitas bisa mengurus atau memohon SIM D,” tandasnya.

Dengan adanya program SIM D Gratis kepada difabel, salah satu yang menerima yakni Mira (39) terlihat sumringah saat mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) D gratis dari Satuan Lantas Polresta Cirebon.

Mira datang ke Polresta Cirebon dengan sepeda motornya yang sudah dimodifikasi. Motor bebek milik Mira dimodifikasi, disesuaikan dengan kondisi fisiknya. Motornya beroda tiga. Selain itu, Mira juga memodifikasi pedal untuk oper gigi menggunakan tuas.

BACA YUK:  MyRepublic Dinobatkan Sebagai Penyedia Internet Tercepat di Indonesia oleh Ookla®

Secara otomatis, pengoperasian sepeda motor milik Mira terfokus menggunakan tangan. Sebab, kaki Mira lumpuh sejak usia dini. Pria asal Desa Cengkuang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon itu menggunakan alat bantu untuk berjalan.

“Alhamdulillah senang bisa punya SIM. Kondisi seperti ini sejak kecil, sejak usia pas mau belajar berjalan,” kata Mira saat berbincang dengan Wartawan di Mapolresta Cirebon, Jalan Raden Dewi Sartika Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/6/2020).

Mira berhasil lulus uji SIM, baik secara teori maupun praktik. Ia menggunakan motor bebek yang sudah dimodifikasi saat mengikuti ujian praktik SIM D.

BACA YUK:  Bazar Murah Ramadan Polresta Cirebon Siapkan 500 Paket Bapokting

Mira tak menampik masih banyak teman-teman yang ingin memiliki SIM D. Namun, terkendala karena tak memiliki kendaraan khusus, kendaraan yang telah dimodifikasi.

“Ya banyak. Susah karena kendaraannya tidak seperti ini,” katanya.

Mira yang juga tercatat sebagai atlet angkat berat Kabupaten Cirebon ini, masih aktif mengikuti Pekan Paralimpik Daerah (Peparda). Bahkan, Mira sempat meraih perak saat tampil di Paperda Bekasi tahun 2014 silam

“Sekarang lagi persiapan buat Paperda di Bogor. Terakhir meraih medali itu waktu di Bekasi, juara dua,” katanya.

Mira berharap bisa memotivasi teman-temannya untuk mengajukan SIM D. Sebab, semua warga negara mendapatkan hak yang sama untuk bisa berkendara. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *