Miliki Keahlian Karate, Perampok Ini Minta Ampun Kepada Korban
Cirebon,- Seorang perampok menyatroni rumah anggota Polisi Polda Jawa Barat di Dusun I, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Senin (20/1/2020) pagi sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat kejadian, rumah tersebut hanya ada dua orang yakni anak perempuan dan ibunya. Untung saja anak korban dan ibunya memiliki keahlian karate.
Yusni Widya Utami (22) menjelaskan kronologis perampok yang masuk rumahnya lewat pintu dapur ini, saat kejadian dirinya sedang makan di ruang tv, kemudian tiba-tiba sudah dibekap dari belakang dan ditodong dengan sebilah golok ke leher.
“Setelah itu pelaku mengancam, kalau teriak akan celakain saya. Berkali-kali pelaku bicara seperti itu,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Senin (20/1/2020).
Sambil dibekap, lanjut Yusni, pelaku mengajak keluar, dan setelah di depan kamar pelaku seperti tidak ada tenaganya, kemudian saya langsung tekel kakinya dan pelaku terjatuh.
“Setelah pelaku jatuh, saya langsung rebut golok pelaku dan tendang perutnya. Disitu saya sama pelaku berantem sampai pelaku meminta ampun, dan ibu turun dari atas karena sedang menjemur pakaian,” bebernya.
“Setelah ibu turun, jari saya sudah berdarah karena berebut golok. Ibu saya langsung membantu dan mengunci tangan pelaku, sambil saya keluar meminta tolong kepada tetangga,” imbuhnya.
Setelah keluar dan meminta bantuan, datang tetangga korban yang juga Polisi serta warga membantu penangkapan pelaku perampokan tersebut.
“Kebetulan memang saya dari kecil memiliki basic karate dan papa juga pelatih karate. Dan alhamdulillah masih kepikiran dan jernih bisa melawan,” ungkapnya.
Sementara orang tua Yusni, Elis Aryani (48) mengatakan bahwa pelaku pernah mendatangi rumahnya seminggu yang lalu dan sempat membuka pagar rumah.
“Minggu lalu pelaku sudah pernah datang kerumah dan membuka pager, saat ditanya katanya ingin menanyakan alamat,” jelas Elis.
Saat kejadian, kata Elis, saya langsung reflek saja ketika anak sedang berantem dan ada golok. Saya sekuat tenaga membantu dan langsung injak perutnya dan piting tangannya agar tidak kabur.
“Pelaku sampe minta ampun, dan anak saya langsung keluar minta tolong,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Talun, AKP Sudarman membenarkan bahwa ada kejadian di Dusun I, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun sekitar pukul 11.00 WIB.
“Begitu mendapatkan informasi, anggota kita langsung mengamankan pelaku ke Polsek Talun, selanjutnya untuk dilakukan pengembangan,” ujarnya saat di konfirmasi About Cirebon.
Pelaku membawa senjata tajam, berupa sebilah golok. Menurut Kapolsek, kasus ini masih dalam pengembangan. (AC212)
