Menuju Transformasi Digital, DKUKMPP Kota Cirebon Hadirkan Program Perwira Haji Godi
Cirebon,- Untuk meningkatkan digitalisasi bagi pelaku UMKM, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon menghadirkan program Perwira Haji Godi (Pelatihan Wirausaha Go Digital).
“Program Perwira Haji Godi ini digitalisasi UMKM. Secara eksisting memang, pertama mohon maaf, bila berbicara digitalisasi teknologi, seolah-olah teknologi itu mahal dan susah. Sehingga di program ini, kita lakukan itu,” ujar Iing Daiman, Kepala DKUKMPP Kota Cirebon kepada About Cirebon usai kegiatan Cirebon Bersinergi, Selasa (21/3/2023).
Untuk pelaku usaha yang masih awam, kata Iing, dilakukan literasi digital. Mereka diberikan edukasi bahwa smartphone itu bisa berfungsi untuk memasarkan program mereka.
“Untuk pelaku UMKM yang sudah expert kami lakukan untuk digital marketing dan lain sebagainya. Jadi ada segmentasi dari kondisi eksisting UMKM ini ada yang sudah melek teknologi dan awam teknologi,” katanya.
Dari jumlah UMKM yang ada di Kota Cirebon sebanyak 2.276, menurut Iing, pelaku UMKM yang sudah melek teknologi masih di bawah 50 persen. Dengan jumlah yang masih di bawah 50 persen, tentunya menjadi tantangan untuk melakukan literasi.
Terkait dengan semangat pemerintah dengan tema Membangun Bangkit Bersama di tengah resesi global, kata Iingi, DKUKMPP Kota Cirebon memiliki program Tutor Sebaya. Tutor Sebaya itu adalah Transfer Knowleg terkait antar UKM.
“Karena saat ini masih ada stigma, antara UMKM dengan yang lain adalah kompetitor. Padahal pada titik tertentu mereka adalah sahabat untul saling menguatkan dan kolaborasi. Makanya tema yang diangkat Cirebon Bersinergi,” jelasnya.
“Mudah-mudahan dengan cara ini bisa saling menguatkan. Termasuk dengan teman-teman perguruan tinggi, untuk sinergi kolaborasi konsep pentahelix, supaya saling menguatkan,” pungkasnya. (HSY)
