Menuju Masa AKB, Penyelenggara Pernikahan di Cirebon Lakukan Simulasi Wedding New Normal

Cirebon,- Menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau New Normal, acara pernikahan dan juga hiburan diizinkan kembali. Namun, resepsi pernikahan harus mengikuti aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dengan akan dimulainya AKB, Gabungan Perkumpulan Penyelenggara Pernikahan Indonesia (GPPPI) yang terdiri dari Harpi Melati, PPJI, ASPEDI, dan MCX Indonesia wilayah Cirebon menggelar simulasi wedding new normal, Kamis (2/7/2020)

Dalam pelaksanaanya, simulasi wedding new normal yang berlangsung di Grage Hotel Cirebon tersebut dihadiri para pelaku penyelenggara pernikahan yang ada di Kota Cirebon.

Retania Primasari, selaku ketua pelaksana simulasi wedding new normal mengatakan bahwa tujuan simulasi dilakukan untuk mengedukasi kepada masyarakat dana para calon pengantin yang ingin melangsungkan pernikahan.

“Tujuannya untuk mengedukasi kepada masyarakat dan calon pengantin bahwa acara pernikahan dalam masa pandemi ini harus tetap mengikuti prosedur kesehatan Covid-19,” ujar Retania kepada About Cirebon di sela-sela simulasi.

BACA YUK:  Tinjau Bendungan Ambit, Bupati Cirebon Pastikan Akan Ada Normalisasi

Retania menjelaskan, protokol kesehatan yang harus diperhatikan dalam acara pernikahan adalah semua tamu diwajibkan menggunakan masker, begitu juga vendor-vendor yang terlibat.

“Selama acara, protokol kesehatan harus diutamakan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) masing-masing,” terangnya.

Dari pelaksanaanya, tambah Retania, ada beberapa peraturan yang sudah dibakukan dalam acara pernikahan, seperti physical distancing. Tamu yang hadir akan diberi jarak agar tidak berdempetan dan tidak bersalaman dengan pengantin.

“Tamu yang hadir ke acara pernikahan tidak diperkenankan untuk bersalaman, diganti dengan bersalaman khas Sunda. Bahkan untuk kapasitas tamu pun dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas gedung,” bebernya.

“Kita juga menyarankan kepada calon pengantin dan pemilik tempat untuk membatasi hanya 50 persen dari kapasitas gedung,” imbuhnya.

BACA YUK:  Jalin Silaturahmi, Pemda Kota Cirebon Gelar Pertandingan Persahabatan Tenis Meja dengan Pemprov Jabar

Aturan dalam acara pernikahan, kata Retania, dibuat oleh beberapa organisasi yang bergerak di jasa wedding Indonesia.

Sementara itu, Ketua ASPEDI wilayah Ciayumajakuning, Yoyoh Akodariah berharap di tengah Pandemi Covid-19 acara pernikahan bisa dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah.

“Setiap penyelenggaraan pernikahan harus mengikuti protokol kesehatan seperti penggunaan masker, tempat cuci tangan, hand sanitizer. Untuk wedding organizer juga harus menyediakan masker bila ada tamu yang tidak menggunakan masker,” ujarnya.

Sebelum diselenggarakannya acara pernikahan, semua protokol kesehatan harus dipatuhi dan dipersiapkan.

Selain itu, General Manager Grage Grand Business Hotel Cirebon, Satrio Wibowo mengungkapkan menyambut AKB atau New Normal, kami sudah menyiapkan beberapa bulan terakhir untuk meluncurkan paket pernikahan.

“Persiapan menuju AKB untuk acara pernikahan, kami telah menyiapkan segala sesuatunya bekerja sama dengan Wedding Organizer dan menyiapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

BACA YUK:  Momen Ramadan dan Idulfitri 2024, Smartfren Perkuat Jaringan dan Promo Menarik

Lanjut Satrio, persiapan protokol kesehatan yang disiapkan pihak hotel yakni mulai dari pintu masuk sudah dilakukan pengecekan suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan menempatkan hand sanitizer di beberapa titik strategis.

“Protokol kesehatan yang disiapkan oleh hotel yaitu diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk area hotel, pengecekan suhu tubuh, sterilisasi semua ruangan sebelum dan sesudah acara, penempatan hand sanitizer ditempat strategis,” bebernya.

“Kami juga mempersiapkan ada satu tim untuk membatasi tamu agar tidak bergerombol. Kapasitas tamu juga kami sesuaikan tempat kita, bila normal tempat kita bisa menampung 1.000 tapi pada masa AKB hanya dibatasi 40 persen dengan sisten bergantian,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *