Meningkatkan Kesadaran Masyarakat, KPA Kota Cirebon Gelar Edutainment di Hari Aids Sedunia
Cirebon,- Dalam rangka memperingati Hari Aids Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Cirebon menggelar kegiatan edutainment yang berlangsung di STIKES Muhammadiyah, Jalan Kalitanjung, Kota Cirebon, Senin (2/12/2019).
Peringatan Hari Aids Sedunia tingkat Kota Cirebon yang mengusung tema “Bersama Masyarakat Meraih Sukses” dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, para petugas KUA se-Kota Cirebon, dan juga masyarakat Kota Cirebon.
Sri Mulyati, selaku Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Kota Cirebon mengatakan tahun ini merupakan tahun ke-13 Komisi Penanggulangan Aids untuk memperingati Hari Aids Sedunia.
“Dengan tema Bersama Masyarakat Meraih Sukses, kami di KPA selalu mencoba untuk mengadvokasi kepada seluruh masyarakat, terutama pihak kelurahan untuk bersama-sama menanggulangi Aids ini menjadi tanggung jawa bersama,” ujar Sri.
Lanjut Sri, melalui tema tersebut Kementrian Kesehatan dan para mitranya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meraih sukses mencapai zero pada tahun 2030. Kegiatan ini pula menjadi salah satu komitmen dari Pemerintah Daerah untuk mengakhiri HIV Aids di tahun 2030.
“Tujuan kegiatan ini yang pertama, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat agar peduli menjaga kesehatan diri dan keluarga dari HIV Aids, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODA,” bebernya.
Kemudian yang kedua meningkatkan komitmen dari pemerintah dan organisasi peduli Aids terhadap pencegahan dan pengendalian HIV Aids. Serta tujuan yang ketiga yaitu membuka akses dalam pelayanan test dan pengobatan HIV bagi masyarakat dengan melibatkan semua penyedia layanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan fasilitas yang dimiliki.
“Sehingga, hak pasien dapat terjamin mendapatkan pelayanan yang berkualitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto menjelaskan HIV Aids hampir di seluruh Indonesia trend peningkatnya signifikan, untuk di Kota Cirebon ada 1.126 dan setengahnya wilayah luar kota.
“KPA Kota Cirebon bergerak aktif dan salah satu terbaik di Jawa Barat, bagaimana mendeteksi, mencegah dan merespon secara optimal. Kita ingin tidak ada infeksi baru, tidak ada kematian, dan bahkan tidak ada stigma atau diskriminasi,” ujarnya usai membuka kegiatan.
Menurut Edy, pemerintah Kota Cirebon terus melakukan pencegahan terhadap virus ini, mulai dari hulu tingkat pendidikan SD, SMP, SMA diberikan pemaparan, termasuk Calon pengantin dilakukan test untuk screening.
“Semua KUA aktif sekali sehingga mereka bisa mencegah. Kalau di kami ada yang namanya layanan konferensif berkelanjutan,” pungkasnya. (AC212)
