Menikmati Perjalanan Cirebon Menuju Solo
Cirebon,- Kota Surakarta, juga disebut Solo, adalah wilayah otonom dengan status kota yang berada di bawah Provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang meiliki luas 44 km2. Kota Solo ini berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan.
Saat berkunjung ke Solo Anda bisa menikmati berbagai tempat wisata dan aneka kuliner disana. Perjalanan dari Cirebon untuk main ke kota nasi liwet naik kereta ini sangat berkesan sekali.
Di Solo, yang tidak boleh ditinggalkan yakni berwisata kuliner di Warung Nasi Liwet Wongso Lemu. Lokasinya bisa ditemukan di Jalan Teuku Umar, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah dan sudah berdiri sejak tahun 1950. Nasi liwet legend ini sekarang dikelola oleh cucu dari Bu Wongso Lemu, yakni Mba Ati Tri Wulandari.
Kelezatan nasi liwet ini dengan rasa gurih karena nasi yang dimasak menggunakan santan serta sayur labu, ayam dan telur sehingga memiliki rasa yang khas. Hampir setengah abad, cita rasa ini tetap dipertahankan hingga sekarang.
Penumpang saat check in di Stasiun Cirebon
Oh iya, dari Stasiun Cirebon menuju Stasiun Solo Balapan, dengan menggunakan kereta api membutuhkan waktu tempuh 6 jam. Namun sepanjang perjalanan, banyak menikmati pemandangan sawah, hutan dan juga terowongan.
Nah, ini sedikit cerita saat Agus ingin menemui adiknya di Solo dengan menggunakan kereta api. Untuk booking tiket kereta api, sangat mudah dengan menggunakan Traveloka, dan enaknya lagi sekarang di Traveloka ada produk terbaru yakni Traveloka PayLater. Dengan produk baru ini, bisa jalan-jalan dulu dan bayar kemudian, asik kan?
Dan ternyata di Solo selain menikmati kuliner nasi liwet, ada salah satu tempat wisata namanya Grojogan Sewu Tawangmangu. Tempat wisata ini berupa air terjun setinggi 80 meter ini berlokasi di sisi barat Gunung Lawu, atau sekitar 37 kilometer dari pusat Kota Solo. Katanya sih, air terjun ini merupakan yang tertinggi di wilayah Jawa Tengah.
Sama halnya di Cirebon, di Solo juga ada keraton yang biasanya dikenal dengan Keraton Surakarta. Bangunan bersejarah ini, hingga saat ini masih digunakan sebagai tempat tinggal Sri Sunan. Di Keraton Surakarta ini terdapat: Alun-Alun Lor, Alun-Alun Kidul, Siti Hinggil Lor dan Kidul, Kemandungan Lor dan Kidul, Sri Manganti Lor dan Kidul, Kedaton, Sasana Sumewa dan Kamagangan.
Wah pokoke, kalau tentang keraton di Jawa seperti Solo dan Cirebon banyak persamaannya. Misalnya seperti adanya Alun-alun, Siti Hinggil, Sri Manganti dan lainnya.
Sebelum balik lagi ke Cirebon, ternyata ada kuliner khas Solo lainnya yang bisa dinimati yakni Serabi Notosuman yang berlokasi di Jalan Mohammad Yamin No 28, Solo, konon Serabi Notosuman yang banyak cabang ini berdiri sejak 1932.
Serabi Notosuman in terbuat dari campuran tepung beras dan santan yang dibuat adonan serabi,kemudian adonan tersebut dimasak di atas cetakan bulat kecil menggunakan tungku yang terbuat dari gerabah/tanah liat. Ada dua varian rasa Serabi Notosuman polos dan coklat. Jadi inget, kalau di Cirebon ini serabi yang rasanya manis biasanya berupa Serabi Blondo, kadang juga Serabi Kinca.
Dan sekali lagi, dengan menggunakan kereta api dalam perjalanan Cirebon ke Solo maupun sebaliknya sangat nyaman dan pesen tiketpun cukup mudah di Traveloka dengan fitur terbarunya Traveloka PayLater. Dan diantara Cirebon dan Solo akan melewati kota bersejarah juga yang punya keraton yakni Yogyakarta.
