Menggali Potensi dan Bakat Siswa, SMAN 1 Susukan Gelar Fashion Carnaval

Cirebon,- SMA Negeri 1 Susukan (SMANSUS) menggelar Fashion Carnaval, Kamis (25/2/2021). Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah tersebut, digelar sesuai dengan protokol kesehatan, hanya dihadiri tamu undangan dan peserta Fashion Carnaval.

Kepala SMA Negeri 1 Susukan Kabupaten Cirebon, Yeni Nuriyani, S. Pd., M. Pd., mengaku bangga dengan bakat yang dimiliki siswa dan juga sekolahnya tersebut. Bahkan, kedepan kegiatan ini akan digelar setiap tahunnya.

“Saya melihat potensi seni di sekolah ini luar biasa dan perlu penanganan lebih serius lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena potensinya besar dan merupakan salah satu kelebihan yang paling menonjol saat ini di sekolah kami,” terangnya.

Selain itu, Yeni ingin mengembangkan sekolah yang benar-benar menghargai dan terbuka dengan perbedaan potensi minat dan bakat siswa. Kemudian, mengembangkan pembelajaran yang berbasis dengan keberagaman, kemungkinan perbedaan kemampuan, dan juga ingin melayani siswa dengan baik sesuai potensinya.

BACA YUK:  30 Persen Bangunan Sekolah Rusak, DPRD Kota Cirebon Rekomendasikan Pemda Tambah Anggaran dari APBD

“Mimpi saya kedepan, SMAN 1 Susukan ini bisa menjadi satu sekolah pilihan utama bagi siswa. Karena disini, para murid bisa merasakan kenyamanan dan kebahagiaan berada di sekolah, belajar dengan riang karena terlayani dengan sangat baik, menemukan komunitasnya dalam mengembangkan potensi dirinya,” tambahnya.

Tidak hanya itu saja, Yeni menyampaikan bahwa siswa juga mendapatkan motivasi dan inspirasi dari guru-guru yang berdedikasi, sehingga merdeka belajar bukan lagi sekedar slogan tetapi terimplementasi secara nyata. Dengan begitu para murid menjadi termotivasi untuk berprestasi.

BACA YUK:  Polresta Cirebon Berencana Buka Pesantren untuk Anak Muda

“Karakter anak yang menghargai dan terbuka dengan perbedaan sudah tertanam kuat lewat goresan dan tangan mereka yang menghasilkan karya ini. Bahkan jiwa patriotik dan kebhinekaan terimplementasi nyata dan sangat indah,” ujarnya.

Guru yang membimbing pembuatan kostum, Wirati Agustini (52 tahun) menyampaikan ada 17 kostum yang dipamerkan dari 40 lebih koleksi kostum yang dimiliki hasil karya siswa SMAN 1 Susukan. Dan untuk yang dipamerkan saat ini yakni bertema burung nusantara (garuda, cendrawasih, dan merak), Kujang, Urangayu dan Gapura.

Para murid pun selain mengangkat tema khas Cirebon, juga menampilkan kostum bernuansa Palembang dan tari gending Sriwijaya. Hal ini dilandasi karena para murid berinisiatif mengekspresikan rasa sayang kepada kepala sekolahnya yang berdarah Palembang. Dengan begitu, tentu saja membuat kepala sekolah terharu dan bangga atas penghargaan tersebut.

BACA YUK:  Rayakan HUT ke-5, Sociamedic Clinic Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat

Lebih jauh Wiranti pun mengatakan SMAN 1 Susukan sejak tahun 2018 selalu mengadakan kegiatan karnaval ini, namun karena pandemi kegiatan kali ini terasa lebih berbeda.

Selain karnaval, di Smansus sendiri mengadakan lomba pembuatan kostum karnaval, dengan ide pembuatan dari kebudayaan daerah Cirebon dan Jawa Barat. SMAN 1 Susukan pun turut serta mengikuti kegiatan daerah seperti Ulang tahun Kabupaten Cirebon dengan menampilkan kostum karnaval terbaiknya.

“Saya tidak membuat sendiri kostum karnavalnya, hanya membantu sedikit saja, selebihnya anak-anak lah yang berkrrasi sendiri, agar terasah kemampuannya,” jelas wanita yang mengajar Biologi tersebut. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *