Mengenal Desainer Muda Berbakat, Hanisa Rachel Novarizka

Cirebon,- Hanisa Rachel Novarizka, desainer muda asal Kota Cirebon baru berusia 14 tahun. Putri dari pasangan Niken dan Nugroho ini sudah memiliki bakat menjadi desainer sejak duduk di SD Kelas V.

Rachel yang saat ini bersekolah di SMPN 4 Kota Cirebon Kelas IX ini, tertarik dengan dunia desainer berawal dari hobi membaca komik-komik anime. Dari situlah Rachel mulai suka menggambar kartun anime, namun belum terarah.

“Waktu itu, Rachel masih random menggambarnya, belajar sendiri coret-coret sambil liat YouTube. Saat itu masih tinggal di Jambi dan saat menginjak kelas VI, ayahnya pindah tugas ke Pertamina EP Field Jatibarang yang mengharuskan pindah ke Cirebon,” ujar Niken kepada About Cirebon, Senin (1/11/2021).

Karena ayahnya harus pindah tugas, akhirnya Rachel melanjutkan sekolah di Kota Cirebon. Saat itu juga, orang tuanya memasukkan Rachel ke sekolah kursus kelas gambar di Ohayo Lukis Cirebon agar bisa lebih terarah. Bahkan, sampai sekarang Rachel masih tetap ikut kelas Manga dan fashion design untuk yang manual.

BACA YUK:  Reses Harry Saputra Gani Menerima Berbagai Macam Aspirasi

Karena pandemi, Rachel yang saat ini masih duduk di SMP kelas IX harus belajar dan kursus melalui online. Seperti kursus drum, kursus menggambar dan lain-lain melalui online. Rachel pun mulai tertarik dengan belajar design baju dan mulai belajar online di Digital Fashion Design awal pandemi tahun lalu di Asmat Pro Jogja.

“Untuk fokus ke design bajunya sudah setahun lebih yah, dari awal-awal pandemi. Kemudian belajar online di Digital Fashion Design di Asmat Pro Jogja,” jelas Niken.

Dari situ, kata Niken, Rachel membuat sebuah karya perdana dan baru dishowkan di Jogja Fashion Parade 2021 di Sleman City Hall akhir bulan Oktober kemarin. Rachel membuat koleksi baju dengan judul Shinigami dengan tema Harajuku Style.

BACA YUK:  Kampanye Terbuka di Kota Cirebon, Ganjar Bicara Internet Gratis dan KTP Sakti

Menurut Niken, tema baju yang dibuat Rachel terinspirasi dari karakter Anime Jepang yang bernama Death Note. Baju ini menonjolkan detail pada saku, jahitan, rantai, dan paku Keling.

 

“Sebelum membuat baju ini, Rachel sudah membuat beberapa design untuk kostum drum portofolio kakaknya dan baju Thema merah putih. Kalau ada yang pesan bisa dibuatkan juga,” kata Niken.

Walau menjadi pendatang baru, karya-karya Rachel tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, akhir November 2021 Rachel akan mengikuti Jogja Fashion Week.

Selain itu, ketertarikan pada bidang designer, Rachel pun membuat brand sendiri dengan nama “Hanchel by Hanisa Rachel. Koleksi-koleksi Rachel bisa dilihat di akun Instagram @hanchel.nv atau yang ingin lebih kenal bisa ikuti Instagram @hanisa.rachel_novarizka.

BACA YUK:  Dealer Resmi Mobil Chery Sudah Hadir di Cirebon

“Jadi selama pandemi, walaupun belajar secara online saja, bukan hambatan untuk tetap semangat belajar dan berkarya,” paparnya.

 

Selain menjadi designer, ternyata Rachel juga mempunyai bakat menjadi model. Sejak kecil, Rachel sudah mengikuti berbagai ajang modeling.

Bahkan, Rachel pernah menjadi perwakilan Puteri Cilik Indonesia Provinsi Jambi pada ajang nasional dan dinobatkan sebagai Puteri Cilik Indonesia Sporty tahun 2018 di Jakarta.

“Dari kecil memang sudah mengikuti acara-acara modeling. Rachel juga selain designer dan modeling, bisa bermain alat musik drum,” kata Niken.

Orang tua Rachel berharap, ke depannya Rachel bisa lebih semangat dan konsisten dalam berkarya lebih baik lagi. Dan juga, bisa menjadi designer terkemuka di nasional maupun internasional. Sehingga, bisa mengharumkan bangsa dan negara. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *