Meneguk Kesegaran Wedang Rempah Ala Jennys Nature
Cirebon – Setelah sukses dan dikenal dengan olahan sabunnya, Jennys Nature berinovasi membuat wedang rempah. Bahan yang digunakan berasal dari rempah pilihan, dan diolah dengan begitu apik.
Pemilik Jennys Nature, Yeni Prayogo mengatakan berawal dari kesukaannya meminum olahan herbal, membuatnya tertarik untuk memasarkan wedang rempah dalam bentuk kering dengan menggunakan kemasan jar.
“Sebenarnya memang dasarnya saya suka minuman herbal, dan kebetulan bahan herbal ini juga di pake buat bikin sabun, kaya kunyit, temulawak, daun kelor, dan juga mawar,” tuturnya.
Dried menggunakan dehidrator adalah metode yang dipilih Yeni untuk mengeringkan aneka rempah. Dia mengaku menggunakan suhu tertentu agar kandungan dalam rempah tersebut tetap terjaga dan tidak hilang. Sehingga saat dikonsumsi, tetap bisa dirasakan khasiatnya bagi tubuh.
“Jadi jahe, temulawak, kunyit, lemon, semua didried betul-betul kering dan tahan lama, sehingga bisa disimpan untuk kemudian diseduh atau direbus oleh pembeli jika akan meminumnya,” jelasnya.
Sejauh ini pemasaran wedang rempah tidak hanya dari masyarakat Cirebon saja. Yeni juga gencar promosi di media sosialnya maupun menjajakannya di market place, sehingga customer luar kota pun bisa berbelanja.
“Respons masyarakat dengan produk baru Jennys Nature ini merasa terbantu karena praktis, gak ribet, bisa dibawa kemana-mana, dan tidak mengurangi rasa aslinya, alami memberikan kebaikan bagi tubuh,” tambahnya.
Bagi yang ingin membeli, Jennys Nature menyediakan wedang rempah tersebut dengan jenis satuan, misal hanya ingin membeli jahenya saja, kunyit, temulawak dalam bentuk jar. Tapi ada pula yang sudah dicampurkan dalam cup khusus yang ada saringannya dengan gula aren dikemas secara terpisah.
“Tinggal seduh air panas, maka wedang uwuh bisa siap disantap. Rasa dan aroma yang dihasilkan membuat badan menjadi relaxe, segar, dan menghangatkan. Sangat praktis dan harga terjangkau. Untuk satu kemasan bisa diminum untuk 2 atau 3 kali seduh,” pungkasnya. (AC560)
