Mei 2021, Kota Cirebon Alami Inflasi Sebesar 0,34 Persen
Cirebon,- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Mei 2021 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,34 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,25.
Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Depok sebesar 0,65 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,09 persen.
Joni Kasmuri, Kepala BPS Kota Cirebon mengatakan pada bulan Mei 2021 Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,34 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Sebaliknya, lanjut Joni, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
“Ada beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga pada Mei 2021. Sehingga, Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 0,34 persen,” ujar Joni, Kamis (3/6/2021)
Menurut Joni, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,56 persen, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,01 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi 0,03 persen.
Sedangkan, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,76 persen, kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks. Kelompok transportasi mengalami inflasi sebesar 1,03 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks.
Kemudian, tambah Joni, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya mengalami inflasi sebesar 0,17 persen, kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mengalami inflasi sebesar 0,11 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 0,22 persen.
“Untuk tingkat inflasi tahun kalender Mei 2021 sebesar 0,88 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun, Mei 2021 terhadap Mei 2020 sebesar 1,56 persen,” bebernya.
Untuk Provinsi Jawa Barat, menurut Joni, mengalami inflasi 0,38 persen dan Nasional mengalami inflasi 0,32 persen. (AC212)