Masuk Kota Cirebon Harus Tunjukan Kartu Vaksin dan PCR/Antigen Negatif
Cirebon,- Selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon dilakukan penyekatan. Akibatnya, terdapat kepadatan kendaraan di beberapa titik ruas jalan lainnya.
Seperti di pos penyekatan Gedung Negara, pantauan About Cirebon, pengendaraan yang ingin masuk ke Kota Cirebon harus menunjukan kartu vaksin, swab PCR atau antigen. Bila pengendara tidak dapat menunjukan syarat tersebut terpaksa diputar balik.
Imbas dari penyekatan tersebut, Jalan Raya Sunan Gunung Jati mengalami kepadatan kendaraan yang cukup panjang.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengatakan jalan di Kota Cirebon yang dilakukan penutupan terdapat 16 titik. Salah satunya di Kedawung, Bakorwil, Kalijaga, Pemuda, Ciremai Raya, hingga Jalan Penggung.
Mengenai imbas dari penutupan jalan, terdapat kepadatan kendaraan di beberapa ruas. Menurut Imron, jika terjadi penumpukan akan langsung mengurai kepadatan.
“Yang jelas misalnya ada penumpukan langsung kita urai. Yang jelaskan masyarakat sudah tahu, yang boleh masuk kerja di sektor esensial dan itu 50 persen,” ujar Imron, Selasa (13/7/2021).
Imron menduga, imbas adanya penumpukan kendaraan di beberapa titik akibat penutupan jalan, berarti patut diduga yang bekerja non esensial masuk kantor.
“Karena sudah jelas perintahnya, dan tim terus bergerak mencari dan berburu pelaku usaha maupun perorangan yang melanggar PPKM darurat saat ini,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis mengatakan arus lalu lintas yang ada di dalam kota maupun di perbatasan, pada saat penyekatan terjadi kepadatan. Namun, lanjutnya, setelah itu bisa kembali normal.
“Kondisi di kota sendiri, dengan banyak jalan-jalan yang disekat ini, membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah. Kenapa demikian, karena memang toko-toko semua ditutup, kecuali yang berkaitan dengan pangan dan sektor yang diijinkan, sehingga masyarakat memilih tinggal di rumah,” ujarnya.
Terjadinya kepadatan di ruas Jalan Gunung Jati pada Senin (12/7) kemarin, menurut Azis, masyarakat luar kota Cirebon yang biasa berniaga belum tahu ada penyekatan total yang masuk ke Kota Cirebon.
“Tapi Alhamdulillah, setelah hari kedua semua berjalan kembali, dan arus pun tidak terlalu padat. Mudah-mudahan dengan PPKM ini kita akan mengurangi tingkat terpaparnya covid di Kota Cirebon,” pungkasnya. (AC212)
