Marak Kasus Gagal Ginjal Pada Anak, RS PAD Kota Cirebon Gelar Seminar Awam

Cirebon,- Kasus gagal ginjal akut pada anak beberapa waktu terakhir marak dibicarakan. Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan hal tersebut, Rumah Sakit Panti Abdi Dharma (PAD) Cirebon menggelar Seminar Awam, Sabtu (29/10/2022).

Acara yang berlangsung di Grage Grand Business Hotel Cirebon, Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Sabtu (29/10/2022) ini menghadirkan dua narasumber yakni dr. Fathiyah Ma’ani, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak di RS PAD dan drg. Intan Chendana, Sp.KGA ,dokter spesialis gigi anak di RS PAD.

Selain seminar awam terkait gagal ginjal akut pada anak, RS PAD Cirebon juga memberikan informasi tentang tumbuh kembang gigi anak.

BACA YUK:  Launching Bukber Jeh 2024, Booking Bukber All You Can Eat di Amaris Hotel Cirebon Lebih Awal Bisa Lebih Hemat

Direktur RSU PAD Cirebon, dr. J. Jahyani Malonda MM MARS mengatakan dipilihnya seminar awam terkait gagal ginjal akut pada anak ini, karena saat ini menjadi hot topic yang dibicarakan oleh kalangan masyarakat.

Dengan kegiatan seminar ini, lanjut dr. Jahyani, masyarakat perlu tahu apa saja gejala gagal ginjal akut pada anak, agar mereka bisa lebih awal dan cepat mendapatkan pertolongan di rumah sakit.

“Mungkin saja sudah bergejala, tapi karena kita tidak paham akan pengetahuan tentang hal tersebut, mereka terlambat penanganan di fasilitas kesehatan,” ujar Jahyani kepada About Cirebon, Sabtu (29/10/2022).

BACA YUK:  Tradisi Dlugdag di Keraton Kasepuhan Cirebon, Tanda Masuknya Awal Bulan Ramadan

Tumbuh kembang gigi anak, kata dr. Jahyani, tidak kalah penting agar gigi anak menjadi sehat dan baik untuk masa depannya. Peserta seminar yang ditargetkan 100 orang dari kalangan awam ini, tampak antusias mendengarkan pemaparan dari para narasumber.

dr. Jahyani menjelaskan bahwa RS PAD Kota Cirebon pernah menangani kasus gagal ginjal. Namun, penangananya jauh sebelum ramainya gagal ginjal akut progresif atipika yang sedang ramai dibicarakan.

“Karena kasus gagal ginjal itu bisa terjadi pada pasien-pasien dengan diabetes, pasien dengan infeksi berat yang kemudian menyerang seluruh organ tubuh vital manusia. Sampai saat ini tidak ada pasien gagal ginjal akut pada anak,” katanya.

BACA YUK:  Tingkatkan SDM yang Berkualitas, LPK Sudotsu Masa Depan Teken Kerja Sama dengan BGB Foundantion

Topik ini perlu kami angkat, tambah dr. Jahyani, karena saat ini masyarakat membutuhkan informasi lebih lengkap, lebih jelas tentang kasus gagal ginjal akut pada anak. Berangkat dari alasan tersebut, pihaknya mengadakan seminar ini agar masyarakat kita aware dan paham agar tidak terlambat ditangani.

“Kami sangat konsen terhadap kasus ini, agar masyarakat mengetahui informasi terkait kasus gagal ginjal akut pada anak. Kami harap informasi ini bisa bermanfaat dan masyarakat bisa mengantisipasi penyakit gagal ginjal pada anak,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *