Mantera Pusat Wisata Belanja Rotan Resmi Dibuka, Ini yang Ditawarkan

Cirebon,- Pusat Wisata Belanja Rotan Mantera yang berlokasi di Blok Sitelan, Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon resmi dibuka, Selasa (30/4/2019).

Mantera yang menyediakan berbagai kerajinan rotan tersebut diresmikan langsung oleh Sultan Sepuh XIV, P.R.A. Arief Natadinigrat, SE.

1. Destinasi Wisata Belanja 

H. Solihin, Owner dari Mantera mengatakan kehadiran Mantera di Cirebon ini bisa dimaknai sebagai sesuatu pola pikir yang dulu hanya berpikir ekspor, sekarang untuk menghadapi pariwisata Jawa Barat khususnya, rotan harus ikut berperan.

“Kami menargetkan, Mantera ini bisa menjadi destinasi wisata belanja di Jawa Barat khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya kepada About Cirebon usai peresmian.

Sultan Sepuh saat meninjau Showroom Mantera

Mengenai konsep yang digagas dari Mantera sendiri, lanjut Solihin, yaitu suatu destinasi wisata belanja yang akan terus berinovasi mengembangkan produk lokal.

“Disini (Mantera) kami menawarkan berbagai produk rotan dan juga produk kolaborasi. Artinya, Mantera menawarkan produk-produk bukan hanya produk rotan saja, tetapi produk kolaborasi,” terangnya.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Solihin menjelaskan, untuk produk kolaborasi yang dihasilkan seperti binaan dari Sultan Sepuh XIV yaitu produk Gerabah Sitiwinangun, jadi dikolaborasikan antara gerabah dan rotan.

“Jadi, potensi yang ada di Cirebon dan sekitarnya akan saya kembangan dan kolaborasikan dengan rotan, termasuk wisata edukasi belajar menganyam rotan,” ungkapnya.

2. Konsep Mantera

Sementara itu, Doni Fahrin, selaku General Manager Mentera yang juga putra dari H. Solihin menjelaskan konsep Mantera ingin menghadirkan tampilan yang berbeda,  banyak mindset bahwa rotan itu kumuh atau lainnya.

“Tapi, kita ingin menampilkan yang berkualitas. Karena selama ini, rotan yang berkualitas hanya dinikmati dengan orang asing saja, namun sekarang harus orang lokal bisa menikmati,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Doni, kehadiran Mantera ingin menghadirkan di segmen tersebut. Dan, di Mantera sendiri menyuguhkan spot-spot yang instagrammable.

BACA YUK:  Kurang Representatif, Panwascam Lemahwungkuk Sarankan Tempat Penyimpanan Logistik Pemilu di PPK Dipertimbangkan

3. Wisata Edukasi

Selain menawarkan produk-produk Rotan, Mantera juga menghadirkan wisata edukasi belajar menganyam rotan.

“Kami menawarkan beberapa paket menganyam untuk para wisatawan yang  ingin mencoba experience menganyam kerajinan rotan,” jelasnya.

Saat ini, kata Doni, generasi muda sudah mulai mencintai kerajinan-kerajinan yang ada, seperti contoh ada kunjungan dari Jakarta minta disediakan paket wisata untuk menganyam.

“Walaupun di kampung wisata rotan Galmantro sudah berjalan dan kapasitasnya lebih banyak, tapi kita di Mantera karena keterbatasan ruangan hanya bisa menerima maksimal 30 orang,” ucapnya.

“Kalau tidak bisa menampung, kita tetap arahkan wisatawan ke desa wisata rotan Galmantro,” imbuh Doni.

4. Coffee Shop

Kalau hanya belanja dan wisata edukasi mengnyam rotan saja, sepertinya akan jenuh. Sehingga, Mantera mencoba menghadirkan suasana yang berbeda dengan menghadirkan coffee shop.

BACA YUK:  Jelang Lebaran 2024, Penjualan Emas di Toko Mas Pantes Meningkat

“Jadi ibu-ibu bisa belanja, bapak-bapak agar tidak jenuh bisa menunggu sambil ngopi,” terangnya.

“Kebetulan juga saya suka kopi, jadi biar ngga kemana-mana lagi cari kopi, saya hadirkan coffee shop,” tambah Doni.

5. Produk

Untuk produk-produk yang ada di Mantera, kata Doni, menghadirkan berbagai macam produk rotan untuk indoor dan outdoor.

“Untuk produk indoor kita gunakan bahan rotan natural yah, tapi kalau untuk produk outdoor kita gunakan bahan rotan sintetik yang gampang dibersihkan,” jelasnya.

Serinya sendiri, tambah Doni, ada berbagai macam seri, kita berkolaborasi dengan kerajinan-kerajinan yang ada di Cirebon agar bisa maju bersama-sama.

“Produk yang ditawarkan bukan hanya dalam bentuk furniture saja, tapi bisa dibuat fashion seperti tas, tempat hewan, dan berbagai macam produk lainnya,” jelas Doni.

“Namun kedepannya, kita akan selalu mengembangkan produk-produk lainnya sesuai dengan pangsa pasar,” tutupnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *