Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Cirebon D-3 Kebidanan Angkatan XIII Diwisuda

Cirebon,- Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Cirebon menggelar sidang terbuka senat dalam rangka wisuda dan angkat sumpah ahli madya Kebidanan Angkatan XIII tahun 2020/2021.

Wisuda dan angkat sumpah Program Studi D-3 Kebidanan berlangsung di Grage Function Hall, Grage Hotel Cirebon, Jalan R.A Kartini, Kota Cirebon, Selasa (9/11/2021). Kegiatan ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam kesempatan tersebut dihadiri Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Kepala LLDIKTI IV Jawa Barat dan Banten, Wakil Ketua 1 Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Jawa Barat, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota dan Kabupaten Cirebon, dan tamu undangan.

Ketua STIKes Muhammadiyah Cirebon, Hj. Ilah Sursilah, S.SiT., M.Kes mengatakan pandemi COVID-19 dalam dua tahun ini menyebabkan perubahan besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk perguruan tinggi.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Kita, lanjut Ilah, memasuki era baru untuk membangun kreativitas, mengasah kemampuan mahasiswa serta meningkatkan kualitas diri dengan perubahan sistem, cara pandang, pola interaksi dengan teknologi.

“Proses yang dilalui di tengah pandemi COVID-19 ini, tentu saja memerlukan effort yang tinggi dengan segenap ketekunan, keuletan, serta diiringi oleh doa dan dukungan orang tua juga keluarga,” ujar Ilah.

Dalam wisuda dan angkat sumpah Program Studi D-3 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Cirebon angkatan XIII, kata Ilah, ada sebanyak 31 wisudawati yang lulus dan diangkat sumpahnya. Menurut Ilah, wisudawati yang lulus telah mengikuti uji kompetensi nasional.

“Hari ini ada 31 lulusan terbaik STIKes Muhammadiyah Cirebon yang telah berhasil menyelesaikan studi selama 3 tahun. Mereka juga lulus uji kompetensi nasional, sesuai dengan regulasi baru sebagai prasyarat kelulusan (exit exam),” ungkap Ilah.

BACA YUK:  Polisi Amankan 1 Pelaku Pencuri Sepeda Motor di Desa Setupatok Cirebon

Ilah menjelaskan STIKes Muhammadiyah Cirebon adalah perguruan tinggi swasta milik Persyarikatan Muhammadiyah, yang merupakan amal usaha di bidang Pendidikan Kesehatan dibawah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Cirebon.

“Kami memiliki komitmen dalam menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya berkualitas, tetapi memiliki nilai-nilai keislaman yang baik, sesuai dengan visi ‘menjadi perguruan tinggi kesehatan yang profesional dan Islami’,” katanya.

STIKes Muhammadiyah Cirebon selama 15 tahun berkiprah di dunia pendidikan, kata Ilah, awalnya merupakan Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon yang berdiri pada 31 Juli 2006 dan sudah mendapatkan akreditasi B baik berdasarkan penilaian BAN-PT maupun Pusdiknakes. Pada tahun 2017, Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon berubah menjadi STIKes Muhammadiyah Cirebon.

BACA YUK:  Arus Balik Lebaran, Jurnalis di Cirebon Berikan Imbauan dengan Pantun Melalui Pengeras Suara

“STIKes Muhammadiyah Cirebon juga terakreditasi BAN-PT dengan peringkat B dan didalamnya ada 3 program studi baru yang sedang proses akreditasi, yakni S1 Farmasi, S1 Kebidanan, dan Pendidikan Profesi Bidan,” jelasnya.

“Alhamdulillah pada 30 April 2021, Program Studi D-3 Kebidanan merupakan program studi yang pertama di wilayah Cirebon yang mendapatkan peringkat Baik Sekali dengan penilaian 9 kriteria. Ini pencapaian yang luar biasa,” sambungnya.

Ketua STIKes Muhammadiyah Cirebon mengucapkan selamat atas diwisudanya para wisudawati. Gelar yang diperoleh merupakan pengakuan terhadap kompetisi, sekaligus tanggung jawab baru untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Mulai saat ini dan mulai dari hal-hal yang kecil. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita dijalan kebaikan dan dikaruniakan kesehatan, kekuatan, kebahagiaan kepada kita semua,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *