LPD Al Bahjah Cirebon Peringati Pergantian Tahun Baru Hijriah
Cirebon, 1 Oktober 2016,- Bertepatan dengan pergantian Tahun Baru Islam 1438 H, Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al Bahjah Cirebon mengadakan acara pergantian Tahun baru hijriah dengan tema “Hijrahku Untuk Allah SWT dan Rasulullah SAW”, Sabtu (01/10/2016).
Dengan konsep yang berbeda panitia mengundang seluruh lapisan masyarakat dari yang pelajar sampai dengan organisasi masyarakat untuk turut ambil andil dalam perayaan tahun baru hijriah ini.
Al Habib Novel Al Atthos, selaku pengajar, penceramah dan pengurus LPD Al Bahjah mengatakan, Alhamdulillah, jama’ah yang hadir sangat antusias, tak kurang 2.000 peserta tumpah ruah di jalanan kota Cirebon dengan komunitas yang berbeda beda seperti para pelajar, becak, pramuka, dan berbagai komunitas lainnya.
Warga memadati area Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon
“Jumlah jama’ah yang ikut dalam konvoi belum termasuk jamaah yang sudah menunggu di Masjid Raya At Taqwa untuk menyambut kedatangan rombongan,” ujarnya.
Acara yang berlangsung usai sholat ashar di Masjid Omar Al Bahjah, dilanjutkan dengan konvoi yang dimulai dari LPD Al Bahjah menuju ke Masjid Al-Falah PG Rajawali II yang dilanjutkan lagi Long March bersama menuju Masjid Raya At- Taqwa untuk melaksanakan doa akhir dan awal tahun hijriah.
Di Masjid Raya At Taqwa semua jama’ah melakukan pembacaan Maulid Nabi Muhammad Saw, menyimak Tausiyah dari Asatidzah LPD Al-Bahjah dilanjut dengan pembacaan bersama doa akhir tahun, lalu Shalat Maghrib berjamaah, dan hingga Muhasabah dan do’a bersama sampai tiba waktu Isya dan ditutup dengan Shalat Isya berjamaah.
Konvoi memeriahkan Tahun Baru Islam di Kota Cirebon
Ia menambahkan, acara ini akan terus diagendakan tiap tahunnya demi mempererat persaudaraan sesama muslim agar tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin, karena di acara ini mulai dari tukang becak sampai pengusaha ikut turun di jalan berbaur menjadi satu, dan terutama kita juga bertujuan untuk mengembalikan Cirebon menjadi kota wali yang berbudaya islami, yang notabene jaman sekarang khususnya para remaja sudah melupakan cintanya kepada Nabi Muhammad Saw sehingga terjebak oleh budaya orang-orang kafir.
“Majelis Al-Bahjah menghimbau agar setiap daerah di Indonesia mengadakan acara peringatan pergantian tahun baru hijriah guna mensyiarkan bahwa Islampun memiliki tahun baru sendiri,” tutupnya. (AC212)
