Libur Nataru, Polres Cirebon Kota Akan Lakukan Random Sampling Rapid Antigen

Cirebon,- Polres Cirebon Kota akan melakukan pemeriksaan rapid antigen secara random saat libur Natal dan Tahun Baru. Jika ditemukan dengan hasil yang positif, pihaknya telah menyiapkan bus untuk membawa ke rumah sakit rujukan COVID-19.

“Saat Natal dan Tahun Baru, kami akan melakukan secara random pemeriksaan rapid Antigen. Nanti kalau terbukti positif, maka kami sudah siapkan bus. Bus tersebut akan membawa ke rumah sakit rujukan COVID-19,” ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar saat ditemui About Cirebon, Rabu (15/12/2021).

Untuk Pos PAM pada saat Natal dan Tahun Baru, lanjut Fahri, akan diterapkan beberapa pos, yakni Pos Pelayanan di Terminal Harjamukti dan pos terpadu di depan GTC. Termasuk juga pos yang telah dilakukan di empat titik pintu masuk Kota Cirebon.

BACA YUK:  Masa Angkutan Lebaran 2024, Daop 3 Cirebon Kerahkan 305 Petugas Keamanan

“Empat titik pos pengamanan yang telah dilakukan ada di Pos Kalijaga, Pos Penggung, Pos Bakorwil, dan Pos Tuparev,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi kerumunan di pucak malam pergantian tahun, kata Fahri, direncanakan akan ada pengendalian secara makro. Kalau di dalam kota sudah terjadi kepadatan, maka pengendalian secara makro diperbatasan Kota Cirebon akan dilakukan upaya putar balik.

“Jika terjadi kepadatan di dalam kota saat malam pergantian tahun, kita upayakan putar balik di perbatasan Kota Cirebon. Tapi kita lihat dulu, karena sudah diberlakukan Ganjil-Genap (Gage), karena sudah diberlakukan Gage otomatis volume kendaraan akan menurun,” katanya.

BACA YUK:  Surat Suara Untuk PSU di 5 TPS Kota Cirebon Sudah Tiba di Gudang Logistik

Kalau memang terjadi kepadatan, tambah Fahri, baru dilakukan putar balik di perbatasan-perbatasan yang masuk ke Kota Cirebon. “Tapi, kalau terjadi kepadatan di dalam kota seperti alun-alun, maka pengendalian mikro kita lakukan misalnya di Gunung Sari dan simpang BTN Krucuk, dan lainnya,” bebernya.

Pihaknya meminta kepada pemerintah daerah untuk menutup alun-alun pada malam pergantian tahun. Namun, menurut Fahri, akan dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah terlebih dahulu.

“Kalau terjadi kerumunan, pasti kita akan lakukan tindakan preventif, preemtif, dan sampai tindakan represif jika diperlukan. Tapi kita upayakan preemtif dan preventif, karena saya yakin masyarakat sudah paham, apalagi volume kendaraan sudah kita kendalikan dan batasi dengan Gage,” tegasnya.

BACA YUK:  Info Loker ! Lowongan Kerja Terbaru di Army Online Shop April 2024

“Untuk malam pergantian tahun baru, kita sudah meminta kepada pusat perbelanjaan, restauran dan lain sebagainya untuk tidak ada event perayaan. Maka kita melakukan pengawasan, termasuk penerapan protokol kesehatan sudah kita lakukan pengawasan dengan e-prokes Ciko,” tutup Fahri. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *