Lestarikan Nilai Budaya, Komite Musik Cirebon Kota Gelar Festival Musik Nusantara 2019
Cirebon,- Komite Musik Dewan Kesenian Cirebon Kota (DKCIKO) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon menggelar Festival Musik Nusantara tahun 2019.
1. Meningkatkan dan Melestarikan Nilai Budaya
Event Festival Musik Nusantara 2019 yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut berlangsung selama dua hari, 28-29 Juni 2019 di Gedung Kesenian Nyimas Rarasantang, Komplek Perkantoran Bima, Kota Cirebon.
Yana Hindia, selaku Ketua Pelaksana Festival Musik Nusantara 2019 mengatakan diselenggarakannya Festival Musik Nusantara ini bertujuan untuk meningkatkan antusias para seniman musik yang berkesenian dan berkebudayaan, agar lebih menguatkan dan melestarikan nilai-nilai budaya.
“Sehingga, kami harapkan kegiatan festival musik nusantara ini bisa diselenggarakan secara berkesinambungan,” ujarnya kepada About Cirebon, Jumat (28/6/2019).
Baca juga : Festival Teater Cirebon ke-5 Usung Tema Jejak Arifin C. Noer
Lanjut Yana, tentunya perlu adanya dorongan dari Pemerintah Daerah untuk terus membantu teman-teman dewan kesenian, agar lebih meningkatkan kembali kegiatan-kegiatan seperti ini yang lebih baik kedepannya.
2. Didukung oleh Komunitas dan Sanggar
Dalam kegiatan Festival Musik Nusantara 2019, selain mengandeng Pemerintah Daerah, DKCIKO juga mengandeng Komite Rupa. Pada kegiatan ini akan ada juga perform art seperti melukis dan perform art lainnya.
“Disamping itu kita di dukung oleh teman-teman komunitas dan sanggar-sanggar seni yang ada di Kota Cirebon,” terangnya.
“Ada komunitas Jagakali, sanggar Sekar Pandan, Klapajajar dan lainnya,” imbuh Yana.
3. Perbedaan Festival Musik Nusantara dengan Festival Musik Lainya
Untuk di ketahui, Festival Musik Nusantara latar belakangnya adalah musik-musik etnik kontemporer dengan nada-nada notasi nusantara. Seperti memainkan notasi Sunda atau Jawa dikolaborasikan dengan alat musik modern.
“Jadi, yang membedakan Festival Musik Nusantara dengan festival musik lainnya adalah diwajibkan menggunakan alat musik tradisional yang dikombinasikan dengan alat musik modern,” ungkapnya.
Peserta Festival Musik Nusantara, kata Yana, yang sudah terdaftar sebanyak 15 peserta. Peserta yang terdaftar dari wilayah III Cirebon dan Jawa Barat.
“Festival ini kan tingkat Jawa Barat, hanya saja ada dari beberapa kota yang membatalkan. Namun, yang sudah pasti ada dari Bandung, Banten, dan wilayah III Cirebon,” jelasnya.
4. Kegiatan Acara
Selain kompetisi Musik Nusantara, event tersebut dimeriahkan dengan berbagai acara seperti Ethnic Kolaborasi, Workshop, Musik Edukasi, Pameran, hingga Bazar Merchandise.
Pameran akan berlangsung di area depan Gedung Kesenian Nyimas Rarasantang.
“Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh komunitas dan sanggar yang bekerja sama dengan kita,” tandasnya. (AC212)