Lestarikan Budaya Cirebon, GH Group Tampilkan Seni Tradisional dan Siapkan Kolaborasi Tarling-Jazz

Cirebon,- Sebagai upaya pelestarian kesenian tradisional Cirebon, khususnya seni tari tradisional dan Tarling, GH Group (Griya Hidroponik dan GH Kopi) menggelar kegiatan GH Cultural Day. Kegiatan tersebut berlangsung di GH Kopi, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa No. 113, Kabupaten Cirebon, Minggu (27/3/2022).

Dalam kegiatan GH Cultural Day, GH Group mengundang pelaku pariwisata di Cirebon, Pemerintah Kabupaten Cirebon, hingga pelaku industri kreatif yang ada di wilayah Cirebon. Tak hanya itu, pihaknya juga mementaskan tari topeng dari Sanggar Seni Manunggaling Dharmasastra, Tarling, dan Nunung Alvi.

Kesenian tari tradisional yang di tampilan di acara GH Cultural Day yakni Tari Jaipong Mojang Priangan, Tari Topeng Samba, dan Tari Topeng Kelana.

BACA YUK:  MyRepublic Dinobatkan Sebagai Penyedia Internet Tercepat di Indonesia oleh Ookla®

Nugrah Trihadi, pemilik GH Group mengatakan kegiatan GH Cultural Day yang dilaksanakan merupakan upaya untuk kembali melestarikan kesenian Cirebon, khususnya kesenian tari tradisional, juga kesenian tarling. Selain itu, lanjut Nugrah, kegiatan ini untuk memperkenalkan budaya Cirebon kepada wisatawan yang datang ke Cirebon.

“Kami GH Group, ingin memperkenalkan budaya Cirebon kepada masyarakat luas, khususnya untuk wisatawan dari luar Cirebon. Kami juga ingin mendukung seniman tradisional untuk tampil di GH Kopi,” ujar Nugrah kepada About Cirebon, Senin (28/3/2022).

Tentunya, dengan memperkenalkan budaya Cirebon ke masyarakat luas dapat meningkatkan pariwisata Cirebon melalui pertunjukan kesenian Cirebon seperti tari topeng dan tarling di GH Kopi.

Dalam kesempatan tersebut, Nugrah mengajak kepada pelaku pariwisata dan juga Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama mengangkat dan melestarikan kembali budaya Cirebon dengan pertunjukan yang diselenggarakan di GH Kopi.

BACA YUK:  Metland Hotel Cirebon Hadirkan Buka Puasa Bersama dengan Konsep Live Show dan Menu Istimewa

“Harapan kami, dengan dengan adanya pagelaran budaya Cirebon di GH Kopi untuk para wisatawan yang datang ke Cirebon, bisa kembali mengangkat para pelaku seni dan mendukung seniman Cirebon,” harapnya.

“Otomatis, dengan adanya pagelaran seni dan budaya Cirebon juga dapat meningkatkan pariwisata Cirebon melalui pertunjukan tari topeng dan tarling di GH Kopi,” sambungnya.

GH Group, tambah Nugrah, ingin mengambil sedikit peran untuk mempertahankan dan menggelorakan kesenian tradisional Cirebon tersebut. Sehingga, tujuan akhirnya adalah kebudayaan Cirebon bisa kembali bangkit selepas pandemi COVID-19 yang menghantam semua sektor.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk Aidha Group di bulan April 2024

“Kami siap memfasilitasi berdirinya sanggar tari dan tempat latihannya seniman tarling di Cirebon. Serta langkah besarnya, tarling bisa berkolaborasi dengan musisi jazz untuk menciptakan genre baru, yaitu Tarling-Jazz,” tutup Nugrah.

Sementara itu, Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Dr. Deni Nurcahya mengapreasiasi kegiatan yang dilakukan oleh GH Group dalam mengangkat budaya Cirebon. Apalagi kafe ini, lanjut Deni, akan dijadikan sanggar tari dan melibatkan seniman.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kita akan kembangkan kolaborasi antara tarling dan jazz ini. Sehingga, minat milenial bisa ditarik. Kita akan promosikan dan bawa seniman kesini untuk berlatih atau tampil,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *