Lanal Cirebon Kerahkan Satu Pleton Untuk Satgas Bencana Alam

Cirebon,- Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Cirebon Gelar Apel Pasukan Satuan Tugas (Satgas) bencana alam yang berlangsung di Mako Lanal Cirebon, Jalan Kesunean No. 33, Kota Cirebon, Rabu (8/1/2020).

Kegiatan Apel Satgas Bencana Alam dihadiri jajaran Lanal Cirebon, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon.

Komandan Lanal Cirebon, Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan dalam satgas bencana alam ini mengerahkan satu pleton anggota atau sekitar 35 orang yang bersifat mobile.

“Sehingga apabila terjadi bencana alam seperti banjir di daerah kota maupun kabupaten, kita bisa gelar pasukan ke daerah-daerah yang rawan bencana alam atau terjadi bencana alam,” ujar Agung usai apel.

Apel Pasukan Satuan Tugas (Satgas) bencana alam di Mako Lanal Cirebon, Jalan Kesunean No. 33, Kota Cirebon, Rabu (8/1/2020)

Namun secara keseluruhan, lanjut Agung, untuk membantu pelaksanaan perbantuan satgas bencana alam terhadap Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten, seluruh personil Lanal Cirebon memiliki tanggung jawab untuk membantu.

BACA YUK:  Libur Idulfitri 1445H, Ribuan Wisatawan Kunjungi Goa Sunyaragi

“Jadi satu pleton ini sifatnya mobile, pasukan ini bisa digeser maupun digerakan dimanapun ke tempat yang terjadi bencana alam. Tapi, seluruh personil Lanal Cirebon yang total ada sekitar 185 orang punya kewajiban dan tanggung jawab untuk membantu pelaksanaan bantuan bencana alam,” ungkapnya.

Untuk potensi bencana di laut, kata Agung, periode Desember 2019 sampai Februari 2020 tinggi gelombang rata-rata diatas 1,5 sampai 2 meter. Pihaknya menghimbau kepada para pengguna jasa laut, baik itu nelayan dan juga sektor pariwisata bisa berhati-hati.

BACA YUK:  Indonesian Heritage Agency Mulai Revitalisasi Museum Song Terus

“Bila memang tidak ada hal yang urgent, agar tidak melaut. Ikuti terus dan update terus kondisi cuaca baik yang di rilis oleh BMKG maupun yang dirilis oleh website terkait perubahan cuaca,” terangnya.

“Ini sebagai penyampaian informasi, dan nanti kita juga akan meneruskan informasi ini kepada para nelayan,” tambah Agung.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KSOP (Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan), Polair terkait dengan penyebaran informasi adanya bahaya ataupun perubahan cuaca yang cukup extrem, khususnya di laut.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

“Kami di laut juga akan terus berkoordinasi dan menyampaikan informasi ini kepada masyarakat, melalui anggota-anggota kami yang ada di Posal,” terangnya.

Lanal Cirebon telah menyiagakan lima kapal patroli dengan total 25 personil, kemudian satu kapal patroli di Balongan dengan 5 personil, Karangsong lima personil dengan perahu karet.

“Semuanya standby, namun kekuatan intinya ada di wilayah Cirebon. Jadi, pada saat ada kejadian diluar wilayah Cirebon, seperti Karawang, Subang Utara, hingga Cirebon Timur, kita akan meminta bantuan dengan alutsista yang lebih besar,” pungkasnya. (AC212)

https://www.instagram.com/p/B7CuaTwgQRD/

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *