Kota Cirebon di Mata Aguk Irawan Sang Penulis Novel Terkenal

Cirebon, 15 Oktober 2014,- Siapa yang tak tahu film Haji Backpacker? Film yang diadopsi dari novel dengan judul yang sama, karya H. Aguk Irawan itu sepertinya sedang membooming saat ini. Tak disangka, seorang Aguk Irawan yang supel itu mengaku punya cerita tersendiri dari Kota yang dijuluki Kota Udang.

 

” Saya cinta dengan Cirebon, karena saya menemukan cinta saya disini. Istri saya asli orang sini, jadi saya juga punya jejak-jejak masa lalu di Cirebon,” tutur Aguk, setelah dimintai komentar mengenai makna Kota Cirebon.

 

Banyak orang yang kagum akan kota yang terletak di pesisir Pantai Utara Jawa ini. Kagum akan budayanya, batiknya, orang-orangnya, bahkan kulinernya. Salah satunya mas Aguk ini juga sangat mengagumi kuliner-kuliner lezat khas Cirebon.

 

” Saya tidak menyangka, kuliner di Cirebon ini sangat lezat sekali rasanya, empal gentong, nasi jamblang, yaaa sempurna lah,” lanjut Aguk yang menulis lebih dari 50 novel.

 

Ada hal yang sangat disayangkan oleh Aguk untuk Cirebon yang sekarang dengan dahulu, terutama dalam kebudayaannya.

 

Menurut Aguk, Cirebon di era sekarang ini sangat jauh berbeda dengan dahulu. Saat ini semakin banyak bangunan-bangunan yang bersejarah, jadi terbengkalai tak terurus.

 

” Harapan saya untuk Cirebon kedepannya, agar bisa lebih menjaga dan meningkatkan nilai-nilai budaya yang sekarang masih ada.” harap Aguk saat mengakhiri pembicaraan dengan About Cirebon. (AC530)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *