Kota Cirebon Alami Deflasi 0,16 persen Pada Februari 2019

Cirebon,- Pada Februari 2019 Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,16 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,03.

Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, tercatat 6 kota mengalami deflasi dan 1 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bogor (0,40 persen) dan terendah terjadi di Kota Depok (0,05 persen). Sedangkan Inflasi terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,17 persen.

1. Bahan Makanan Memberikan Andil Deflasi

Joni Kasmuri, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon mengatakan dari tujuh kelompok pengeluaran, empat kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dua kelompok mengalami deflasi, dan satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks.

“Kelompok yang memberikan andil deflasi terbesar adalah bahan makanan sebesar 0,2970 persen,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima About Cirebon, Selasa (5/3/2019).

BACA YUK:  Dampak Banjir Semarang, 14 KA Alami Keterlambatan Beberapa Jam di Daop 3 Cirebon

Sedangkan, kata Joni, Sub kelompok yang memberikan andil deflasi terbesar adalah daging dan hasil-hasilnya yaitu sebesar 0,0966 persen.

2. Jabar dan Nasional Alami Deflasi

Lanjut Joni, Tingkat inflasi kota Cirebon tahun kalender Februari 2019 sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Februari 2019 terhadap Februari 2018 sebesar 1,21 persen.

“Provinsi Jawa Barat mengalami deflasi 0,05 persen dan Nasional mengalami deflasi 0,08 persen,” terangnya.

3. Perbandingan Indeks Harga Konsumen / Inflasi Tahunan

Tingkat inflasi tahun kalender (Februari 2019) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2019 terhadap Februari 2018), Joni menjelaskan, masing-masing sebesar 0,04 persen dan 1,21 persen.

BACA YUK:  Tawarkan 9 Varian Rasa, Wingstop Juaranya Rasa Kini Hadir di Kota Cirebon

“Sedangkan pada periode yang sama, Februari 2018 terjadi inflasi sebesar 0,6 persen,” bebernya.

Untuk tingkat inflasi tahun kalender (Februari 2018) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2018 terhadap Februari 2017) masing-masing sebesar 1,61 persen dan 4,73 persen.

4. Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran

Joni menjelaskan, Pada bulan Februari 2019, empat kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dua kelompok mengalami deflasi, dan satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks harga.

Joni memaparkan, Kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 1,34 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,29 persen.

Kemudian, Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,34 persen. Kelompok sandang mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,68 persen.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

“Untuk Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks harga. Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,25 persen,” paparnya.

5. Perbandingan Inflasi/Deflasi Antar kota IHK di Jawa

Dari dua puluh enam kota IHK di Pulau Jawa, kata Joni, tercatat tiga kota IHK mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi.

“Inflasi terjadi di Kota DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,44 persen. Deflasi terendah terjadi di Kota Serang sebesar 0,02 persen,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *