Kopi Gincu Hadir Dengan Konsep Alam di Perkebunan Mangga

Cirebon,- Perkebunan mangga gedong gincu yang ada di Desa Sedong Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon disulap menjadi Kedai Kopi dengan konsep alam yang asri dan nyaman.

Dengan nama Kopi Gincu, kedai yang baru dibuka tanggal 26 Agustus 2020 tersebut menyuguhkan konsep alam terbuka di tengah-tengah kebon mangga gedong gincu dan juga konsep Argowisata.

Hadirnya Kopi Gincu di Sedong Lor ini didasari karena menurunnya minat anak muda atau milenial saat ini terhadap pertanian.

Hendrik Nurwanto, selaku Owner Kopi Gincu mengatakan bahwa hadirnya Kopi Gincu ini didasari atas menurunnya minta anak milenial saat ini terhadap pertanian.

“Saya melihat menurunnya minat milenial terutama ya terhadap pertanian. Maka dari itu, bagaimana caranya bisa mengenalkan pertanian dari sisi yang berbeda” ujar Hendrik saat ditemui About Cirebon di Kopi Gincu, Jumat (11/9/2020).

BACA YUK:  36 Desa di 9 Kecamatan Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

“Dengan mengedukasi secara santai, jadi belajar tidak terasa seperti belajar. Jadi, hadirnya Kopi Gincu ini untuk menumbuhkan minat anak mudah terhadap pertanian,” tambahnya.

Hendrik menceritakan hamparan perkebunan mangga gedong gincu dengan luas kurang lebih 12 hektar, sehingga berinovasi untuk membuat satu konsep yang untuk ngopi di tengah kebun.

Disamping tempat ngopi, lanjut Hendrik, konsep Kopi Gincu sendiri dijadikan tempat Argowisata pendidikan pertanian dan mengenalkan kepada pengunjung bagaimana proses di pertanian.

“Jadi pengunjung yang datang ke Kopi Gincu selain ngopi bisa dapat ilmu terkait pertanian,” ungkapnya.

Selain menghadirkan konsep Argowisata, Kopi Gincu yang buka dari jam 09.00 sampai 23.00 WIB menyuguhkan tempat dengan konsep alam dengan berbagai pilihan seperti konsep dengan tenda, konsep mini pendopo, konsep rooftop, hingga konsep lesehan di bawah pohon mangga.

BACA YUK:  Pj Gubernur Jabar : Pemdaprov Jabar Terus Dukung Kemajuan Kabupaten Cirebon

Terkait menu yang ditawarkan, Kopi Gincu lebih menonjolkan menu yang dipadukan dengan Mangga Gedong Gincu, seperti makanan berat ada ayam bakar sambal gincu, gurame sambel gincu, dan minumannya gincu special, serta menu andalan kopinya dengan gedong gincu yaitu signature gincu.

“Signature gincu ini basicnya menggunakan base Expresso dipadukan dengan sari mangga gedong gincu dan disajikan secara dingin,” tandasnya.

Untuk harga, pengunjung tidak perlu khawatir, karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau mulai dari Rp. 6 ribu saja.

Sementara itu, Camat Sedong, Kabupaten Cirebon Sund Dewi mengaku Pemerintah Kecamatan dan Muspika sangat mendukung dengan hadirnya Kopi Gincu yang ada di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.

“Kita sangat mendukung dengan adanya Kopi Gincu ini yang bisa mengangkat potensi yang ada di Kecamatan Sedong khususnya potensi alam dan kulinernya” ujar Dewi saat ditemui About Cirebon.

BACA YUK:  At-Taqwa Center Kota Cirebon Kembali Hadiri Iftar Dinner di Kamboja

Lebih lanjut Dewi menuturkan bahwa pihaknya memiliki maskot Gedong Gincu yang sudah mendunia dan jarang dinikmati oleh warga lokal. Sehingga, dengan adanya Kopi Gincu ini bisa mengangkat potensi.

“Kedepannya kita juga akan membuat showroom untuk mendisplay mangga hingga olahan mangga, yang nantinya bisa menjadi pusat oleh-oleh,” katanya.

Sund Dewi berharap, hadirnya Kopi Gincu ini bisa mengangkat potensi yang dimiliki di Kecamatan Sedong, sehingga bisa menumbuhkan harapan pemerintah berupa one product one village.

“Jadi tidak hanya mengangkat potensi wisatanya alamnya, tetapi bisa mengangkat potensi wisata kulinernya, budaya dan lainnya,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *