Konsolidasi Akbar, Ketum Partai Golkar Targetkan Suara Linier di Tingkat Kabupaten/Kota Hingga Nasional
Cirebon,- Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto menghadiri konsolidasi akbar pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 di Kota Cirebon, Rabu (24/1/2024).
Acara yang dihadiri seluruh kader partai Golkar dari wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu itu berlangsung di Ballroom Hotel Prima, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.
Dalam pidatonya, Airlangga menyatakan pada Pileg dan Pilpres tahun 2024 menargetkan linier antara DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota dan DPR RI. Secara nasional jika linier, menurut Airlangga, maka Partai Golkar sudah mendapat di angka lebih dari 100 kursi dan penambahan 1 juta suara.
“Oleh karena itu, saya minta agar target itu bisa dicapai. Kita tidak ingin antara provinsi, nasional, dan kabupaten kota ada beda, karena kita ingin menang,” ujar Airlangga.
Sehingga, kata Airlangga, pada Pileg dan Pilpres tahun 2024 tidak ada kata lain, kecuali Partai Golkar buat suaranya linier. Pihaknya juga menegaskan, jangan ada DPRD tingkat II yang pilih DPRD Provinsi atau nasionalnya di luar partai.
“Kalau ketahuan DPRD tingkat II tidak sama dengan DPRD tingkat provinsi dan tingkat I, tidak usah dilantik saja. Karena kita ingin menang, jadi tidak ada alasan lain untuk kita tidak linier,” katanya.
Berdasarkan berbagai survei, menurut Airlangga, pendukung Partai Golkar yang memilih Prabowo Subianto sudah mencapai 70 persen. Namun, pihaknya ingin menaikan target sampai dengan 80 persen, supaya sekali putaran.
“Ini bukan hanya kepada pengurus dan kader, tetapi kepada pemilih Partai Golkar, saya minta 80 persen pilih Pak Prabowo – Gibran. Hari ini pun, partai lain hanya 83 persen, jadi kita harus betul-betul kuasai dan menangkan Pemilu yang tinggal beberapa hari ke depan,” jelasnya.
“Kenapa penting untuk kita menangkan paslon yang kita dukung, karena kita ingin melanjutkan pembangunan,” sambungnya.
Pengembangan perekonomian ke depan, menurut Airlangga, Cirebon akan menjadi sebuah hub pembangunan tersendiri. Apalagi dengan adanya Pelabuhan Patimban, Bandar Udara Kertjati, hingga jalan tol, tidak ada lagi alasan daerah ini semakin berkembang dan semakin maju.
“Oleh karena itu, pembangunan ini wajib hukumnya untuk dilanjutkan,” pungkasnya. (HSY)
