Komisi III DPRD Kota Cirebon Minta Dinas Pendidikan Harus Maksimalkan Persiapan PPDB
Cirebon,- Komisi III DPRD Kota Cirebon meminta Dinas Pendidikan Kota Cirebon memaksimalkan persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2045 mendatang.
Pasalnya, pada bulan Mei hingga Juni, pelaksanaan PPDB sudah mulai dibuka pendaftarannya, baik untuk jenjang sekolah dasar hingga menengah atas.
Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon Hendi Nurhudaya menjelaskan jika saat ini pihak Disdik masih berkoordinasi dan melakukan serangkaian perencanaan dengan provinsi. Sehingga, mekanisme secara terperinci belum bisa disampaikan dalam rapat kerja Komisi III Bersama Disdik Kota Cirebon, Kamis (16/5/2024).
“Sejauh ini, Disdik masih koordinasi dengan provinsi, dan diprediksi pelaksanaannya tidak jauh dengan tahun sebelumnya,” katanya Hendi.
Seperti tahun sebelumnya, kata Hendi, ada beberapa jalur yang dapat dipilih calon peserta didik, di antaranya jalur zonasi, afirmasi (KETM dan PDBK), perpindahan tugas orangtua/anak guru/wali hingga jalur prestasi nilai rapor dan prestasi kejuaraan.
“Untuk itu Disdik dapat memanfaatkan waktu tersisa ini memaksimalkan persiapan PPDB di sekolah-sekolah di Kota Cirebon,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon Hj. Cicih Sukaesih berharap pelaksanaan PPDB dapat diperketat untuk mengurangi potensi kecurangan dalam proses seleksi.
Menurutnya, masyarakat lokal menjadi prioritas utama dalam pola seleksi PPDB di sekolah-sekolah yang berada di Kota Cirebon.
“Adapun jika dari luar Kota Cirebon, pindah ke sini, maka harus diseleksi sesuai klasifikasinya, seperti prestasinya apa,” ujarnya.
Sementara itu, berkaitan dengan fasilitas penyelenggaraan pendidikan yang masih belum diperbaiki menyeluruh, DPRD Kota Cirebon akan memfasilitasi Disdik dalam APBD mendatang.
“Sejauh ini, persentase kerusakan berkurang secara bertahap, dari yang tadinya 30 persen, mulai menurun perlahan dan lebih baik,” ujarnya.
Ia pun berharap, dengan ditingkatkannya fasilitas pendidikan, dapat menunjang kualitas dan kuantitas pendidikan yang semakin baik bagi peserta didik.
“Fasilitas pendidikan sangat erat kaitannya dengan kenyamanan saat proses pembelajaran, sehingga penting untuk membuat semuanya sama-sama baik,” pungkasnya.(HSY)
