Komisi II DPRD : Rutilahu, Penambahan Pasukan Biru dan Kawasan Kumuh Jadi Program Prioritas

Cirebon,- Komisi II DPRD menggelar rapat bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon di Griya Sawala Gedung DPRD Kota Cirebon. Rapat tersebut membahas tentang rencana kerja 2022.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Ir. H Watid Syahriar, MBA mengatakan DPRKP harus bisa memilah skala prioritas program kerja untuk 2022. Sebab, lanjut Watid, APBD Kota Cirebon menyusut karena Pandemi COVID-19.

“Kira harapkan agar dinas bisa membuat anggaran yang betul-betul dibutuhkan, seperti program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu), penambahan pasukan biru (petugas kebersihan), dan kawasan kumuh,” ujar Watid usai rapat.

BACA YUK:  Selama Masa Kampanye, Panwascam Lemahwungkuk Lakukan 102 Pengawasan

Watid menambahkan, pihaknya mendorong agar Perwali yang mengatur tentang rutilahu segera dirampungkan. Sehingga, lanjut dia, realisasi program rutilahu meningkat dibandingkan sebelumnya.

“Target per tahun bisa 100 unit rumah yang direhab,” jelasnya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Ir. H Watid Syahriar, MBA

Politisi Partai Nasdem itu menyebutkan, Komisi II mendorong agar DPRKP bisa menambah armada kendaraan roda tiga untuk program perawatan dan kebersihan taman.

“Pasukan biru juga harus ditambah. Sekarang jumlahnya sekitar 46 personel, syukur-syukur bisa tambah jadi 60 personel,” kata Watid.

BACA YUK:  Halaqah Sedekah Sampah : Pesantren Kebon Jambu Ajak Ratusan Santri dan Pengasuh Selesaikan Persoalan Sampah

Sementara itu, Kepala DPRKP Kota Cirebon, Agung Sedijono mengatakan rencana kerja 2022 tak jauh berbeda dengan 2021. Sebab, anggaran yang dimiliki dinas terbatas. Namun, Agung mengaku telah menginventarisir program kerja yang diprioritaskan.

“Penambahan pasukan biru untuk mengelola taman dan pohon-pohon akan kita tambah. Penambahannya masih logis. Rehab rumah juga, ada yang rehab akibat bencana, dan bangun rumah akibat bencana,” kata Agung.

Agung mengaku akan memprioritaskan program rehab rutilahu. Bahkan, pihaknya mendorong agar rutilahu tak hanya dilakukan di masing-masing rumah.

BACA YUK:  Luas RTH di Kota Cirebon Baru Capai 9,4 Persen dari Kewajiban 20 Persen, ini Kendalanya

“Nanti akan ada rutilahu yang pembangunannya dilakukan mengelompok. Perwali rutilahu ditargetkan akhir tahun selesai,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *