Kisah Inspiratif Nasabah Bank BTPN Syariah Asal Cirebon yang Berhasil Kembangkan Usaha
Cirebon,- Program Tepat Pembiayaan dari PT Bank BTPN Syariah sukses membawa perempuan Prasejahtera di Indonesia mewujudkan taraf hidup yang lebih baik. Dengan program pembiayaan tersebut perempuan Prasejahtera yang produktif berhasil menjadi berani berusaha, disiplin, kerja keras dan saling membantu (BDKS), serta mampu meningkatkan produksi usahanya.
Salah satu nasabah yang merasakan manfaat dari program pembiayaan Bank BTPN Syariah yaitu Tuti Artati (41) asal Blok Tegalan, Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Dirinya yang merupakan pengrajin rotan ini, sudah menjadi nasabah Bank BTPN Syariah selama 8 tahun.
Sebelum bergabung menjadi nasabah dan belum mendapatkan pembiayaan dari BTPN Syariah, Tuti merupakan buruh lepas pabrik rotan dan mengerjakannya dirumah. Setelah mendapatkan pembiayaan dan memiliki modal, akhirnya Tuti mencoba membuka usaha kerajinan rotan sendiri dari nol.
Tuti, pengrajin rotan
Sampai akhirnya, produksi kerajinan rotan yang digeluti Tuti semakin berkembang dan bisa mempekerjakan perempuan-perempuan di sekitar rumahnya. Dari awal hanya satu pekerja, sekarang sudah hampir kurang lebih belasan orang dan membagikan pekerjaan kepada tetangga.
“Awal mendapatkan pembiayaan dari BTPN Syariah Rp. 2 juta, kemudian semakin bertambah pembiayaan hingga saat ini sudah mendapatkan pembiayaan sebesar Rp. 40 juta. Dengan program ini, saya banyak sekali mendapatkan manfaatnya, mulai dari modal, pendampingan hingga pemberdayaan,” ujar Tuti kepada About Cirebon, Jumat (20/1/2023).
Karena kerja keras dan ketekunannya, Tuti yang merupakan Ketua Kelompok Sentra Tegalan Lengko ini sudah memiliki 30 anggota di lingkungan tempat tinggalnya. Bahkan, Tuti diganjar Umroh dari Bank BTPN Syariah atas kegigihannya selama menjadi nasabah dan mengembangkan kelompok sentar.
“Alhamdulillah dapat hadiah dari Bank BTPN Syariah berangkat Umroh nanti tanggal 22 Februari 2023. Terima kasih untuk Bank BTPN Syariah,” ucapanya.
Tuti menceritakan, setelah mendapatkan modal dari program pembiayaan BTPN Syariah, kerajinan yang dibuat yaitu tempat duduk anak untuk di kendaraan bermotor, kemudian memproduksi kuda-kudapan rotan, kursi dan meja makan rotan. Setiap minggunya, usaha yang digeluti Tuti bisa memproduksi ratusan kerajinan rotan.
Setelah berhasil mengembangkan usahanya, Tuti didaulat menjadi perempuan inspiratif dari Bank BTPN Syariah. Karena Tuti bisa memberikan inspiratif kepada perempuan-perempuan atas kegigihannya mengembangkan tempat usahanya dan juga bisa meningkatkan usahanya sampai sekarang.
“Setiap minggunya bisa memproduksi 500 kerajinan rotan. Dengan berkembangnya usaha ini, Alhamdulillah juga bisa menambah kendaraan dan merenovasi rumah,” katanya.
Selama 8 tahun menjadi nasabah BTPN Syariah, Tuti mengaku omzet penjualannya terus meningkat sampai ratusan juta perbulan. Apalagi produk kerajinan rotannya kini sudah dikirim ke Jakarta, Bogor, Semarang, hingga Cianjur.
Untuk menjadi pengusaha yang sukses dan menginspiratif, Tuti memberikan tips kepada perempuan-perempuan prasejahtera yang ingin mewujudkan taraf hidup yang lebih baik yaitu dengan tetap ikut turun bekerja secara displin, kerja keras, berani berusaha dan saling membantu.
“Jadi jangan mengadanlakan orang yang bekerja kepada kita saja. Walaupun saya sudah ada karyawan, saya masih tetap kerja,” pungkasnya. (HSY)
