KH. Maman Imanulhaq Tempati Posisi Teratas untuk Mendampingi Ridwan Kamil 

Cirebon, 17 Desember 2017,- Hasil telaah yang dilakukan oleh sepuluh tokoh Jawa Barat, anggota Dewan Syura DPP PKB KH. Maman Imanulhaq menempati posisi pertama untuk mendampingi Ridwan Kami di Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018.

Menangapi hal tersebut, Kang Maman sapaan akrab KH. Maman Imanulhaq mengatakan, tentu kita mengapresiasi tokoh-tokoh yang punya integritas dan juga jejak rekam yang sangat bagus itu, memberikan masukan kepada Ridwan Kamil.

“Yang saya rasakan, pertanyaan yang diberikan oleh panelis sangat konstruktif, dengan pertanyaan menyentuh hal yang subtansional tentang Jawa Barat. Sehingga, kita harus menjawab dengan data, fakta, dan juga hal yang argumentatif,” ujarnya, Minggu (17/12/2017).

BACA YUK:  Inilah Kunci Sukses dalam Distribusi Gas LPG di PT. Moraty Persada Utama

Menurt Kang Maman, ada sepuluh tokoh Jawa Barat yang ikut dalam panel, salah satunya adalah Eri Riyana mantan Komisioner KPK, dan Tjetje Hidayat. Sementara, yang datang sebagai calon Wakil Gubernurnya dari 7 calon hanya 6 yang datang.

“Dari salah satu panelis yaitu Kang Tjetje, bahwa ada 3 calon yang direkomendasikan sebagai Calaon Wakil Gubernur mendamping Ridwan Kami yaitu diposisi pertama saya menjadi kandidat pertama, kemudian ada Saan Mustofa diperingkat kedua dan Uu Ruzhanul Ulum diperingkat ketiga,” bebernya.

Lanjut dia, fungsi kordinatif akan diperkuat bila saya mendamping Ridwan Kamil. Kang Emil mempunyai latar belakang tehnokrat yang akan membangun insfratruktur dan saya akan menguatkan tentang Sumber Daya Manusianya.

BACA YUK:  Ketua DPRD Kota Cirebon Minta Perumda Air Minum Konsisten Layani Kebutuhan Masyarakat

“Bagaimana kita memastikan pembangunan infrastruktur seperti Bandara BIJB di Majalenga, itu SDM yang mengisinya adalah orang-orang Jawa Barat dan khususnya orang-orang Majalengka. Kita tidak mau menjadi kuli didaerah kita sendiri, dan kita tidak mau menjadi orang yang hanya sebagai penonton,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka ini, begitu pula dengan masalah kesehatan. Kang Maman menekankan bahwa tingkat kematian ibu dan bayi itu masih tinggi di Jawa Barat, ini yang sangat memprihatinkan.

BACA YUK:  Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil X Bandung Kunjungi Festival Ramadan Pegadaian 2024 di Cirebon

“Oleh karena itu, kita ingin memastikan, fasilitas kesehatan di daerah-daerah itu bagus, dan tentu kita akan melakukan fungsi mediasi dengan pusat dan rumah sakit swasta yang bagus. Sehingga, Pemerintah Daerah bisa memastikan RSUD betul-betul memberikan pelayanan yang bagus,” tegasnya.

Ia menambahkan, fungsi kordinasi dan mediasi diperlukan di Jawa Barat, sehingga di Jawa Barat menjadi bagian intergalistic.

“Jadi provinsi punya fleksibilitas, punya nilai ketangguhan dan memastikan bahwa konektivitas antara Kabupaten dan Kota itu betul-betul kuat,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *