Kereta Cepat Jakarta-Cirebon Hanya 1 Jam, Mau?
Jakarta, 3 November 2016,- Pemerintah pusat saat ini sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study proyek kereta berkecepatan sedang atau medium speed train Jakarta-Surabaya.
Dalam rilis yang diterima AboutCirebon Biro Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Maritim RI Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan studi yang dilakukan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan pihak Jepang tersebut akan dibiayai menggunakan anggaran pemerintah.
Saat ini pemerintah masih mematangkan skema pendanaan untuk proyek tersebut. Luhut mengatakan rencana negoisasi akan dilakukan dalam waktu 10 hari kedepan untuk pematangan konsep.
“Joint survei rencananya akan dilakukan pada kuartal I/2017. Studi tersebut nantinya akan menentukan proposal Jepang untuk pembangunan kereta yang nilai investasinya ditaksir mencapai US$ 2,5-3 miliar,” ujar Luhut di Komplek Istana Negara, Rabu (2/11/2016).
Dalam diskusi awal yang berkembang, pembangunan kereta tersebut diarahkan dengan bentuk revitalisasi jalur, bukan pembangunan jalur baru.
Perkiraannya, kereta berkecepatan 200km/jam yang masuk dalam kategori medium speed train tersebut akan memiliki waktu tempuh Jakarta-Cirebon hanya 1 jam, Jakarta-Semarang selama 3 jam, dan Jakarta-Surabaya 6 jam.
Dalam perjalanan normal dengan kereta eksisting, jarak tempuh Jakarta-Semarang paling cepat sekitar 6 jam, sedangkan Jakarta-Surabaya mencapai 11 hingga 12 jam. (AC250)
