Keren , Masalah Anggaran Bukan Kendala untuk Event Jagakali Art Festival

Cirebon,- Event tahunan yang digagas oleh Jagakali Art Festival (JAF) merupakan kegiatan untuk mengkampanyekan isu-isu lingkungan melalu seni dan budaya.
Namun, yang menarik dari kegiatan tersebut adalah kegiatan yang dilakukan dengan swadaya dari anggotanya atau komunitas, bahkan dari masyarakat sekitar.
Nico Broer Permadi, selaku Founder Jagakali Art Festival mengatakan pendanaan kegiatan Jagakali Art Festival semuanya dari swadaya atau sukarela.
“Jadi, kalau ingin bergabung di JAF boleh datang, boleh nyumbang beras, kopi, gula, uang, menyumbang ide, atau tidak punya apa-apa, hanya menyumbang tenaga, boleh, dan semuanya bisa terlaksana,” ujarnya kepada About Cirebon, Jumat (19/10/2018).
Menurut Nico, kalu di atas kertas setiap kegiatan Jagakali Art Festival itu nilainya diatas Rp. 700 juta. Namun, bisa berjalan hanya dengan Rp. 35 juta atau Rp. 40 juta.
“Karena, mulai dari talent, volunteer, dan teman-teman yang kerja siang malam itu, semuanya free. Dan mereka semuanya tidak mau dibayar,” ungkapnya.
Lanjut dia, setiap acara Jagakali Art Festival tidak pernah ada sponsorship, kecuali bazar, karena bazar milik masyarakat.
“Sehingga, masyarakat sekitar bisa memiliki penghasilan dari acara Jagakali Art Festival,” bebernya.
“Kemudian untuk parkir, kita serahkan kepada remaja masjid. Oleh karena itu, JAF tidak pernah memungut biaya dan tidak mencari keuntungan,” imbuhnya.
Selain itu, Nico menjelaskan bahwa pada saat membersihkan kali di tempat yang dibuat kegiatan JAF, bila ketemu kayu bisa dibuat kalung ataupun gelang.
“Semuanya kita dapat dari lokasi acara, kemudian kita jual, dan dana tersebut kita alokasikan untuk sewa panggung, makan, dan segala macam,” jelasnya.
Bahkan, kata Nico, teman-teman yang datang dari luar negeri, mereka datang dengan sukarela.
“Jadi, silakan anda datang ke acara JAF, nikmati suasana, mari kita gabung bareng-bareng bangun Cirebon,” terangnya.
“Tidak semuanya selesai harus pakai uang, tetapi kita bisa berdialog dengan masyarakat, bicara baik-baik dengan teman-teman komunitas. Uang tidak menjadikan masalah,” tutupnya. (AC212)