Kepala Staf Angkatan Laut Targetkan 6000 Vaksin di Kabupaten Cirebon

Cirebon,- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) meninjau program Serbuan Vaksinasi Maritim di dua pesantren di Kabupaten Cirebon. Dua pesantren tersebut yakni Pesantren Kempek dan Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon, Selasa (28/9/2021).

Dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi Maritim ini, pihaknya menargetkan 6.000 yang dilakukan bersama-sama instansi terkait, TNI-Polri, Puskesmas, UGJ, BRI dan STIKes Kuningan.

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan Serbuan Vaksinasi Maritim dilaksanakan untuk memenuhi program percepatan vaksinasi COVID-19, khususnya di Kabupaten dan Kota Cirebon.

“Saat ini di Kota Cirebon sudah tercapai 70 persen, namun di Kabupaten Cirebon masih 23 persen. Sehingga kita pacu terus, khususnya masyarakat di Kabupaten Cirebon ini,” ujar Yudo usai meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Maritim di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, Selasa (28/9/2021).

BACA YUK:  Tahun Baru Imlek, Takebayashi Cirebon Luncurkan 4 Paket Hampers

Pelaksanaan Vaksinasi Maritim, lanjut Yudo, dilaksanakan pula di pondok pesantren dengan harapan para santri bisa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka dan sehat semua.

“Kegiatan ini tidak berhenti hari ini saja, tapi tetap kita gencarkan untuk mencapai target 70 persen, khususnya di Kabupaten Cirebon ini. Jika ini bisa tercapai semuanya, ekonomi bisa pulih dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa,” ungkapnya.

Yudo menjelaskan, program Serbuan Vaksinasi Maritim yang dilaksanakan di dua Pondok Pesantren di Kabupaten Cirebon berjumlah 6000 vaksin. Sampai saat ini sudah berjalan 1.700 vaksin.

BACA YUK:  Launching Bukber Jeh 2024, Booking Bukber All You Can Eat di Amaris Hotel Cirebon Lebih Awal Bisa Lebih Hemat

Sejak awal vaksinasi bulan Juni lalu, kata Yudo, telah memerintahkan serbuan vaksinasi di pulau-pulau terluar, pesisir kampung nelayan.

“Kemarin kita masih laksanakan, kita geser KRI untuk melaksanakan vaksinasi para nelayan yang melaut. Karena mungkin dia sibuk dengan kegiatannya dan tidak sempat ke kota, sehingga kita sasaran daerah pesisir dan pulau terluar serta pulau terpencil,” jelasnya.

“Dan sudah tercapai daerah-daerah tertentu, sehingga kita sasar ke tengah ke pelajar, ponpes dan masyarakat disekitarnya. Daerah pesisir sudah tercapai sampai saat ini sebanyak 1,2 juta yang sudah divaksin,” sambungnya.

BACA YUK:  MSD dan Yayasan Kanker Indonesia Ajak Masyarakat Tutup Kesenjangan Informasi dan Penanggulangan Kanker

Terkait ketersediaan vaksin, menurut Yudo, sampai saat ini masih aman dan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan ketersedian vaksin. Namun, TNI-Polri memiliki tenaga kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *